10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1.077 Perceraian di Bojonegoro Karena Faktor Ekonomi

blokbojonegoro.com | Friday, 19 January 2018 15:00

1.077 Perceraian di Bojonegoro Karena Faktor Ekonomi

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Ekonomi di Kabupaten Bojonegoro tengah mengalami pertumbuhan. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya Bojonegoro dari 10 besar kabupaten termiskin di Jawa Timur. Namun, hal itu belum berdampak sepenuhnya pada kondisi di lingkup keluarga. Sebab, sesuai data yang ada di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro,  faktor ekonomi masih menjadi penyebab paling banyak keluarga melakukan perceraian. "Tahun 2017 ada 1.077 perceraian yang disebabkan oleh faktor ekonomi," kata Kepala Panitera PA Bojonegoro, Sholikin Jamik, kepada blokBojonegoro.com.

Sedangakan faktor lain, yang juga banyak menjadi penyebab perceraian pada tahun 2017 adalah "perselisihan terus menerus" mencapai 973 kasus. Selain itu faktor lain yang masih tinggi menjadi penyebab perceraian adalah meninggalkan salah satu pihak sebanyak 644 kasus. Tapi menurut Sholikin Jamik, jumlah itu hanyalah faktor penyebab perceraian. Namun, secara keseluruhan jumlah perceraian selama tiga tahun terakhir selalu mengalami penurunan. "Itu artinya pembangunan Bojonegoro sudah bagus. Itu terbukti dengan menurunnya jumlah perceraian setiap tahunnya," jelas Sholikin Jamik. Hal itu terlihat dari data jumlah pengajuan perkara yang diterima PA Bojonegoro pada tahun 2015 sebanyak 3.194, pada tahun 2016 ada 3.071, tahun 2017 ada 3.025. " Itu artinya dari tahun ke tahun selalu mengalami penurunan," tegas pria Alumni Fakutus Syari'ah, Universitas Muhamadiyah Surabaya itu. [top/ito]  

Tag : cerai, pengadilan, agama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat