19:00 . EMCL dan Pemerintah Kolaborasi dalam Pemberdayaan Kontraktor Lokal Bojonegoro   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Hajar PS Betim 8-0   |   17:00 . Begini Cara Mendapatkan LPG 3Kg dengan Harga yang Sesuai   |   16:00 . LPG 3Kg Langka dan Harga Tinggi, Pertamina: Isu Dimainkan Oknum Pengecer   |   14:00 . Distribusi Aman, LPG 3Kg Langka dan Harga Melambung   |   12:00 . Poster Adik Mensesneg Bertebaran, Akankah Maju Pilkada Bojonegoro 2024?   |   09:00 . Kisah Pasutri Asal Bojonegoro, dari Kurir Sukses Buka Agen Jasa Kirim Barang   |   08:00 . Bekali Wirausaha Calon Alumni Attanwir, Undang Owner D'Konco Cafe   |   06:00 . Upaya Maksimal Membumikan Al-Qur’an, Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi’   |   20:00 . Jalur Independen Nurul Azizah dan Nafik Sahal Daftar Pilkada Bojonegoro 2024   |   18:00 . Kapolres Bojonegoro Tekankan Netralitas Anggota di Pilkada 2024   |   12:00 . Rekap KPU : Nurul Azizah Bawa 75.777 Berkas Dukungan Pilkada Bojonegoro 2024   |   11:00 . Nurul Azizah dan Nafik Sahal Daftar Pilkada Bojonegoro 2024 Jalur Independen   |   10:00 . LPG Melon Langka, Ini Kata Dinas Perdagangan Bojonegoro   |   08:00 . Puncak Harlah Fatayat ke-74 di Bojonegoro   |  
Tue, 14 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akan Temui Mentan, Petani Kanor Tolak Impor Beras

blokbojonegoro.com | Monday, 22 January 2018 09:00

Akan Temui Mentan, Petani Kanor Tolak Impor Beras

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kelompok Tani 'RINDANG' Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, berencana bertemu Mentri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan di Desa Kedungarum, Kecamatan Kanor, Senin (22/1/2018).

Kelompok tani yang berisi sekitar 10 orang tersebut, akan menyampaikan keluh kesah terhadap rencana pemerintah mengimpor beras dari luar negeri. Karena akan berdampak terhadap harga gabah maupun beras yang semakin menurun di kalangan para petani.

"Padahal belum mengimpor beras dari luar tetapi harga gabah maupun beras sudah mulai turun," ungkap salah satu petani, Kamdani.

Kamdani menjelaskan, harga gabah di kalangan petani mulai turun, yang semula Rp5.700 sekarang ini sudah turun sekitar Rp5.000-Rp5.100. Begitu halnya dengan harga beras, yang semula Rp9.500 sekarang menjadi Rp9.000.

"Pemerintah seharusnya tidak melihat kalangan atas saja, melainkan juga melihat kalangan petani yang semakin tercekik dengan keputusan tersebut," terang petani lainnya, Kastubi.

Selain itu, iya juga merasa bingung dengan harga beras di tingkat para penjual. Pasalnya, para petani merasa dipermainkan, karena dari petani sendiri beras dijual dengan harga Rp9.000, sedangkan di tingkat pedagang isu yang beredar mencapai Rp11.000 sampai Rp12.000.

"Pemerintah harus benar-benar melihat derita para petani, apalagi petani yang berada di bantaran sungai bengawan solo yang tidak setiap tahun bisa panen normal," pungkasnya kepada blokbojonegoro.com. [din/mu]

Tag : petani, mentan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat