19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |   22:00 . Dibalik Aklamasi Ketua Golkar Bojonegoro: Pertarungan Luar Biasa di Internal Partai   |   21:00 . KKN UNUGIRI dan DKPP Bojonegoro Bagikan 750 Bibit Sayuran di Tondomulo   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ada 4 Kasus Awal 2018, Bojonegoro Belum Masuk KLB Difteri

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 January 2018 16:00

Ada 4 Kasus Awal 2018, Bojonegoro Belum Masuk KLB Difteri

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Meski masih belum menyatakan KLB (kejadian luar biasa), tapi Dinas Kesehatan Bojonegoro masih terus melakukan kewaspadaan salah satunya dengan cara mendeteksi kasus difteri baru dan melakukan penyelidikan epidemiologi.

Apalagi beberapa hari lalu ditemukan satu pasien lagi terinfeksi difteri. Pasien tersebut ditemukan di RSUD Padangan. Identitas pasien berjenis kelamin perempuan, warga Desa Gading Kecamatan Tambakrejo. Saat ini masih di bangku MTs. Kemarin Rabu (24/1/2018), Dinkes Bojonegoro sudah mengecek kondisi pasien dan dirujuk ke RSUD Bojonegoro untuk diisolasi.

“Difteri sangat menular dan penularannya dapat terjadi tidak hanya dari penderita saja, namun juga dari karir (pembawa) baik anak maupun dewasa yang tampak sehat kepada orang-orang di sekitarnya,” ujar Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Totok Ismanto.

Sementara itu pemberian imuninasi penanganan kejadian luar biasa pada daerah yang terkena kasus difteri masih menunggu SK dari Bupati Bojonegoro terkait kejadian luar biasa (KLB). Imunisasi tersebut akan diwajibkan kepada seluruh anak, mulai usia 1-19 tahun.

Menurut Totok penetapan KLB diberlakukan apabila ada peningkatan signifikan pada jumlah pasien dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari Dinkes Bojonegoro, kasus difteri di Bojonegoro mulai muncul pada 2011 hingga 2016, sedangkan pada 2017 nihil. Sementara mulai awal tahun 2018 hingga sekarang telah ditemukan 4 kasus difteri. [oel/mu]

Tag : difteri, penyakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat