22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bergaji Besar tapi Generasi Milenial Masih Malas Berinvestasi

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 January 2018 07:00

Bergaji Besar tapi Generasi Milenial Masih Malas Berinvestasi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Generasi milenial atau mereka yang berusia 18-34 tahun cenderung memiliki penghasilan lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Walau isi rekening mereka lebih "gemuk" tapi, kebanyakan dari mereka enggan berinvestasi.

Laporan terbaru dari Merrill Edge, divisi perbankan retail dari Bank of America, menyebutkan bahwa generasi muda senang melakukan penghematan.

Dari 1.000 generasi milenial di AS yang memiliki kondisi finansial makmur, lebih dari sepertiganya (38 persen) lebih suka menyimpan uang gaji mereka.

Sekitar 54 persen mengatakan mereka menabung untuk membeli tempat tinggal dan 42 persennya untuk liburan. Mereka menghitung tabungan mereka untuk masa depan finansial.

Saat ditanya dari mana mereka bergantung untuk 20 tahun mendatang, 66 persennya menjawab dari tabungan.

Fenomena itu berlawanan dengan generasi X atau mereka yang lahir pada pertengahan 1960 hingga awal 1980. Sekitar 71 persen mengatakan untuk masa tua  kebanyakan bergantung pada uang pensiun (54 persen) dan sekuritas sosial (50 persen).

Survei yang dilakukan ini fokus pada milenial dengan gaji tinggi (punya aset di atas Rp 600 juta) dan juga dengan aset lebih rendah, Rp 300 hingga Rp 600 juta. Pendapatan para responden survei sedikitnya Rp 600 juta per tahun.

Meskipun hasil survei itu tak merepresentasikan semua milenial, namun survei menunjukkan bahwa ada kelompok milenial yang enggan berinvestasi bukan karena mereka tidak punya uang tapi karena tidak mau.

Mereka yang melakukan investasi cenderung lebih memilih mengalokasikan uang mereka untuk saham di perusahaan teknologi mutakhir.

Menurut TD Ameritrade, merek yang paling banyak disasar milenial untuk investasi adalah Apple, Facebook, Amazon, Tesla, dan Netflix.

Masalahnya, berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini tergolong tidak stabil karena bukan perusahaan dengan keuntungan yang tetap.

Banyak yang menggang menabungkan gaji lebih bijak secara finansial daripada menghabiskannya. Padahal suku bunga pada tabungan di bank hampir mencapai nol sejak krisis finansial global (tahun 2007-2008). Sementara S&P, indeks pasar saham Amerika tumbuh 188 persen sejak 2009.

Ironisnya, banyak generasi baby boomer dan generasi X memandang milenial sebagai generasi yang kurang tanggung jawab. Tapi kebiasaan finansial mereka justru menunjukkan bahwa mereka merupakan kelompok umur yang paling konservatif.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat