22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |   18:00 . Bupati Wahono Terima Piagam MURI 2.025 Penari Api Kayangan   |   17:00 . 2.025 Penari Api Kayangan Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI   |  
Fri, 18 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ternyata, Bermain "Smartphone" Bikin Remaja Tak Bahagia

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 January 2018 07:00

Ternyata, Bermain "Smartphone" Bikin Remaja Tak Bahagia

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Remaja dan smartphone seolah menjadi hal yang tak dapat dipisahkan. Tapi tahukah Anda, ternyata terlalu banyak bermain dengan telepon pintar tak membuat para remaja senang?

Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian di San Diego State University, Amerika Serikat. Untuk penelitian ini, para peneliti mengambil data dari satu juta siswa kelas 8, 10, dan 12 di Amerika Serikat.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa para remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memainkan smartphonenya tidak sebahagia anak-anak yang bermain di luar dan berinteraksi dengan manusia lain.

Penulis utama penelitian ini, Jean M. Twenge percaya bahwa ponsel merupakan pendorong remaja menjadi tidak bahagia, bukan sebaliknya.

"Meskipun penelitian ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat, beberapa penelitian lain telah menunjukkan bahwa penggunaan sosial media juga menyebabkan ketidakbahagiaan, tapi ketidakbahagiaan tidak mendorong penggunaan sosial media yang lebih banyak," ungkap profesor psikologi tersebut dikutip dari Tech Crunch, Rabu (24/01/2018).

Penelitian lain yang menegaskan temuan ini adalah yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Penelitian CDC menemukan adanya lonjakan angka depresi dan bunuh diri pada gadis remaja meningkat seiring lebih banyak waktu yang mereka habiskan untuk bermain dengan ponsel.

Penelitian yang juga dipimpin oleh Twenge ini menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan setidaknya empat hingga lima jam bermain dengan ponselnya memiliki faktor risiko bunih diri yang meningkat sebesar 71 persen.

Dengan kata lain, temuan ini adalah peringatan tentang penggunaan telepon genggam pada anak-anak remaja. Apalagi, saat ini usia termuda pengguna ponsel makin menurun.

Pada 2012 usia termuda pengguna ponsel adalah 12 tahun tapi pada 2016 adalah 10,3 tahun.

Twenge yang telah mempelajari perilau remaja sejak 1990-an menyebut bahwa ada perubahan mendadak dalam perilaku dan keadaan emosional remaja karena penggunaan smartphone. Para peneliti juga mendapati kepuasan hidup remaja, harga diri, dan kebahagiaan para pemaja menurun drastis sejak 2012.

"Sejauh ini, perubahan terbesar dalam kehidupan remaja antara tahun 2012 dan 2016 adalah peningkatan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk media digital dan penurunan aktivitas sosial dan tidur," ujar Twenge.

"Kunci penggunaan media digital dan kebahagiaan adalah pembatasan penggunaan," imbuhnya.

Twenge juga menyarankan kepada remaja untuk tidak menghabiskan lebih dari 2 jam sehari dalam menggunakan ponsel. Berolahraga atau bermain dengan teman-teman secara langsung dapat meningkatkan kebahagiaan, begitu pula untuk para orang dewasa.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2018/01/26/170000323/

ternyata-bermain-smartphone-bikin-remaja-tak-bahagia

Tag : Smartphone, remaja, depresi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat