Harga BBM Non Subsidi Naik Rp100, Pembeli Tak Tahu?
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 January 2018 12:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis pertalite mengalami kenaikan yaitu Rp100 dari harga semula Rp7.500 menjadi Rp7.600 per liter.
"Iya naik. Naiknya sudah seminggu yang lalu (20/1/2018)," kata petugas SPBU di Jalan Raya Bojonegroro-Dander, Tri Wahyudi kepada blokBojonegoro.com, Selasa (30/1/2018).
Diketahui, kenaikan terjadi diseluruh wilayah Indonesia. Untuk Jawa Timur BBM jenis Petramax yang sebelumnya Rp8.500 menjadi Rp8.600 perliter. Untuk petramax turbo yang semula Rp9.550 menjadi Rp9.650 per liternya.
Sementara BBM jenis dexlite, dari harga semula Rp7.400 menjadi Rp7.500. Sedangkan untuk pertamina dex sebelumnya Rp9.450 menjadi Rp9.550 per liternya.
"Kenaikan itu sudah dari pemerintah pusat," terang Tri Wahyudi.
Salah satu pembeli, Ahmad mengaku tidak begitu tahu adanya informasi kenaikan harga BBM non subsidi ini. Namun beberapa waktu lalu saat dia mengisi BBM ada yang beda dari biasanya, namun tidak berani menanyakan kepada petugas karena hanya Rp100 saja.
"Biasanya ngisi Pertalite di sepeda motor Rp15.000 dapat dua liter pas, namun kemarin 1,99 liter. Selain itu, biasanya angka Rp8.500 jadi Rp. 8.600 per liter. Naiknya sejak kapan saya juga tidak tahu," akunya.
Untuk informasi, Pemerintah bersama PT. Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertalite dengan kenaikan sebesar Rp.100 per liter sejak 20 Januari 2018. Harga itu berlaku di seluruh SPBU Pertamina. [top/ito]
Berikut harga BBM non subsidi di Provinsi Jawa Timur:
- Pertalite Rp7.600 per liter,
- Pertamax Rp8600 per liter,
- Pertamax Turbo Rp9.650 per liter
- Dexlite Rp7.500 per liter
- Pertamina Dex Rp9.550 per liter
Tag : harga, bbm, januari 2018, kenaikan, non subsidi, pertalite
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini