BPNT Rp110 Ribu Per Bulan Akan Ditransfer Langsung ke KPM
blokbojonegoro.com | Saturday, 03 February 2018 00:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth menuturkan penyesuain data penerima beras sejahtera (Rastra) yang kedepan akan menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak harus menunggu akhir tahun. Verifikasi data lapangan bisa dilakukan melalui musyawarah di tingkat desa.
Hal ini disampaikan saat pemamparan tentang BPNT di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Jumat (2/2/2018) pagi tadi. Dijelaskan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) ini telah mengalami beberapa kali transformasi yang semula Beras Miskin (Raskin) kini menjadi Rastra dan mulai bulan Maret tahun 2018 akan menjadi BPNT.
Dengan program BPNT, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi mengambil uang sebagaimana Program Keluarga Harapan (PKH). Sebab, bantuan akan ditransfer langsung kepada masing-masing KPM untuk menghindari salah sasaran penerima.
Kini disebut Bansos atau bantuan sosial karena tidak adalagi uang tebus. Dikatakan jika dulu Rastra ada uang tebus Rp1.600 per kilogram kini ditahun 2018 sudah tidak ada uang tebus namun kuota yang semula 15 kilogram kini menjadi 10 kilogram per KPM.
Masih dalam keterangannya, Helmi menuturkan program BPNT nanti akan diterimakan berupa beras dan telur.
"Bahan pangan yang bisa dibeli hanya beras dan telur, pilihan ini berdasarkan pertimbangan bahwa dua bahan pangan ini bisa dihasilkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga akan meningkatkan penyerapan produk lokal," bebernya.
Beras dan telur bisa dihasilkan di daerah sedangkan jika minyak dan gula adalah pabrikan. Nantinya setiap KPM akan mendapatkan bantuan sosial senilai Rp110.000 per bulan dan akan dibelanjakan beras dan telur di warung yang telah ditunjuk. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini