22:00 . Kemenag Gelar Pesantren Awards pada Puncak Hari Santri 2025   |   21:00 . Main ke Sungai, Santri Balen di Kabupaten Bojonegoro Ditemukan Meninggal   |   20:00 . Lapas Bojonegoro Overload, Dua Kali Ajukan Relokasi ke Pemkab Sejak 2017   |   19:00 . Wamenag Sebut Multi Syarikah Dipertahankan dengan Penataan   |   18:00 . Tutup KKN UB Malang, Wabup Nurul: Bapak Pratikno Jadikanlah Contoh Semangat   |   17:00 . Operasi Patuh Usai, Razia Masih Digelar di Bojonegoro, Ini Penjelasan Polisi..!   |   16:00 . Mantab..! Desa Kauman, Bojonegoro Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Komitmen Terapkan Keterbukaan Informasi Publik   |   14:00 . Bojonegoro Ikuti Penilaian Petugas IB Berprestasi Jawa Timur   |   13:00 . Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah, Warga Bojonegoro Menyerbu   |   12:00 . IPM Masih Rendah di Angka 72,59, Anak Putus Sekolah 3.737 Orang   |   11:00 . NU Bojonegoro Mau Dibawa Kemana? Simak PodCast Eksklusif Ini   |   10:00 . Tahu Sranak Trucuk Siap Jual   |   09:00 . Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNUGIRI Kunjungi Rumah Produksi Tahu   |   08:00 . Menyatu dengan Warga, Kasdim Bojonegoro Tinjau Langsung TMMD ke-125   |  
Wed, 30 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPNT Rp110 Ribu Per Bulan Akan Ditransfer Langsung ke KPM

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 February 2018 00:00

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth menuturkan penyesuain data penerima beras sejahtera (Rastra) yang kedepan akan menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak harus menunggu akhir tahun. Verifikasi data lapangan bisa dilakukan melalui musyawarah di tingkat desa. Hal ini disampaikan saat pemamparan tentang BPNT di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Jumat (2/2/2018) pagi tadi. Dijelaskan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) ini telah mengalami beberapa kali transformasi yang semula Beras Miskin (Raskin) kini menjadi Rastra dan mulai bulan Maret tahun 2018 akan menjadi BPNT. Dengan program BPNT, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi mengambil uang sebagaimana Program Keluarga Harapan (PKH). Sebab, bantuan akan ditransfer langsung kepada masing-masing KPM untuk menghindari salah sasaran penerima.

Kini disebut Bansos atau bantuan sosial karena tidak adalagi uang tebus. Dikatakan jika dulu Rastra ada uang tebus Rp1.600 per kilogram kini ditahun 2018 sudah tidak ada uang tebus namun kuota yang semula 15 kilogram kini menjadi 10 kilogram per KPM. Masih dalam keterangannya, Helmi menuturkan program BPNT nanti akan diterimakan berupa beras dan telur. "Bahan pangan yang bisa dibeli hanya beras dan telur, pilihan ini berdasarkan pertimbangan bahwa dua bahan pangan ini bisa dihasilkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga akan meningkatkan penyerapan produk lokal," bebernya. Beras dan telur bisa dihasilkan di daerah sedangkan jika minyak dan gula adalah pabrikan. Nantinya setiap KPM akan mendapatkan bantuan sosial senilai Rp110.000 per bulan dan akan dibelanjakan beras dan telur di warung yang telah ditunjuk. [top/lis]

Tag : bulog, rastra



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat