15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Wed, 09 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Zaman Now, Anak Bubulan Setia Bermain 'Blentik'

blokbojonegoro.com | Sunday, 04 February 2018 21:00

Zaman Now, Anak Bubulan Setia Bermain 'Blentik'

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Di saat beberapa anak di 'zaman now' asyik bermain dengan gawai, ternyata hal berbeda terlihat di Desa/Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Terlihat, beberapa anak kecil tengah menikmati permainan tradisional di halaman rumah seorang warga.

Berbekal dua buah ranting kayu berukuran panjang 10 centimeter dan satu lagi panjang 25 centimeter permainan yang oleh anak kampung setempat dinamai "Blentik" itu bisa dilakukan.

Awalnya mereka melubangi tanah, setelah itu lubang tersebut dibuat tempat kayu pendek. Selanjutnya, permainan bisa dimulai ketika ada satu pemain yang bisa mencongkel kayu pendek yang diletakkan di lubang tadi dengan kayu panjang dan melemparnya sejauh mungkin.   

Untuk bermain 'Blentik' dibutuhkan teman bermain. Artinya, permainan tidak bisa dilakukan seorang diri karena selain ada yang melempar, ada pula yang berebut untuk mendapatkan lemparan kayu pendek dari lubangnya.

"Ini bermain 'Blentik'," kata Galuh, anak asli Desa/Kecamatan Bubulan, kepada blokBojonegoro.com, Minggu (4/2/2018).

Galuh bermain Blentik bersama tiga orang sahabatnya dan secara bergiliran bermain satu per satu. Pemenang permainan adalah pemain yang mendapatkan tangkapan terbanyak.

"Ya, seru aja. Soalnya murah meriah mainannya," sahut anak lain, Cery saat sedang asik bermain. [top/lis]
 

Tag : permainan, tradisional



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat