14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |   09:00 . Limit Transaksi Debit BRImo Bantu Nasabah Kelola Keuangan Digital   |   06:00 . Parade Oklik Malam Lebaran Idul FItri   |   05:00 . Sambutan Bupati Bojonegoro pada Salat Idul Fitri 1446 H   |  
Sat, 05 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurun 2 Bulan, 4 Orang Terjangkit Difteri

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 February 2018 20:00

Kurun 2 Bulan, 4 Orang Terjangkit Difteri

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Penyakit Difteri kembali menyerang warga Bojonegoro. Dalam kurun waktu 2 bulan saja, yaitu bulan Januari dan Februari 2018, sudah ada 4 warga Bojonegoro yang terjangkit penyakit mematikan itu.

Penyakit menular yang menginfeksi warga Kota Ledre tersebut mulai berkembang pada awal bulan Januari 2018. Bahkan pada akhir tahun 2017, sudah ada 1 warga Bojonegoro meninggal lantaran terjangkit Difteri.

"Sejak bulan Januari kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyampaikan bahwa Bojonegoro masuk waspada Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Difteri," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Totok Ismanto.

Menyikapi kejadian ini, Dinkes melakuan upaya outbreak response immunitation (ORI) atau memberikan vaksinasi massal kepada 317 ribu anak, dengan usia antara satu sampai dengan 19 tahun di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Vaksinasi tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap di berbagai tempat strategis seperti, Posiyandu, Puskesmas, Sekolahan TK, SD, SMP, dan SMA yang berada di Bojonegoro.

"Dinkes akan lakukan vaksinasi secara bertahap, tahap pertama bulan Februari, dan berlanjut bulan-bulan berikutnya," tambah Ismanto.

Ismanto menjelaskan, penderita yang terjangkit virus yang diakibatkan oleh bakteri corynebacterim diphtheriae itu memiliki tanda-tanda suhu badan yang mencapai 38 derajat celcius. Serta, pada penderita pertama mengalami sakit tenggorokan.

"Penyakit Difteri bisa dicegah dengan vaksinasi DPT minimal tiga dosis saat masih bayi ditambah booster ketika Balita dan anak sekolah," ujar Ismanto.

Sementara itu, virus berbahaya tersebut dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita ketika usia inkubasi berumur dua sampai empat minggu. Yang lebih menakutkan lagi, Difteri bisa menyebabkan kematian lima sampai sepuluh persen, bagi Balita yang terinfeksi virus ini. [din/lis]

Tag : difteri, klb, penyakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat