Kurun 2 Bulan, 4 Orang Terjangkit Difteri
blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 February 2018 20:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Penyakit Difteri kembali menyerang warga Bojonegoro. Dalam kurun waktu 2 bulan saja, yaitu bulan Januari dan Februari 2018, sudah ada 4 warga Bojonegoro yang terjangkit penyakit mematikan itu.
Penyakit menular yang menginfeksi warga Kota Ledre tersebut mulai berkembang pada awal bulan Januari 2018. Bahkan pada akhir tahun 2017, sudah ada 1 warga Bojonegoro meninggal lantaran terjangkit Difteri.
"Sejak bulan Januari kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyampaikan bahwa Bojonegoro masuk waspada Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Difteri," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Totok Ismanto.
Menyikapi kejadian ini, Dinkes melakuan upaya outbreak response immunitation (ORI) atau memberikan vaksinasi massal kepada 317 ribu anak, dengan usia antara satu sampai dengan 19 tahun di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Vaksinasi tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap di berbagai tempat strategis seperti, Posiyandu, Puskesmas, Sekolahan TK, SD, SMP, dan SMA yang berada di Bojonegoro.
"Dinkes akan lakukan vaksinasi secara bertahap, tahap pertama bulan Februari, dan berlanjut bulan-bulan berikutnya," tambah Ismanto.
Ismanto menjelaskan, penderita yang terjangkit virus yang diakibatkan oleh bakteri corynebacterim diphtheriae itu memiliki tanda-tanda suhu badan yang mencapai 38 derajat celcius. Serta, pada penderita pertama mengalami sakit tenggorokan.
"Penyakit Difteri bisa dicegah dengan vaksinasi DPT minimal tiga dosis saat masih bayi ditambah booster ketika Balita dan anak sekolah," ujar Ismanto.
Sementara itu, virus berbahaya tersebut dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita ketika usia inkubasi berumur dua sampai empat minggu. Yang lebih menakutkan lagi, Difteri bisa menyebabkan kematian lima sampai sepuluh persen, bagi Balita yang terinfeksi virus ini. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini