Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Imbau Petani Budayakan Tanaman Sehat tanpa Pestisida

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2018 19:00

Disperta Imbau Petani Budayakan Tanaman Sehat tanpa Pestisida

Reporter: M Safuan
 
blokBojonegoro.com - Petani banyak yang menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia selama ini. Mengingat bahaya bahan kimia dalam jangka panjang, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro mengimbau para petani untuk menggunakan pestisida yang tidak banyak mengandung kimia.

Hal itu dikatakan oleh Kepala bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Zaenal Fanani. Dirinya mengungkapkan bahwa di Bojonegoro ini sudah ada total lahan seluas 300 hektare yang digunakan untuk budidaya tanaman sehat.

"Salah satu lahannya berada di daerah Desa Sidobandung, Kecamatan Balen yakni seluas 84 hektare," jelasnya.

Zaenal melanjutkan, budidaya tanaman sehat tersebut dimana lahan serta tanamannya tidak memakai pestisida yang berbahan kimia, namun lebih banyak menggunakan bahan berdasar organik atau surfaktan.

Lahan ratusan hektare itu sebagai lahan percontohan bagi para petani agar petani Bojonegoro dapat menghemat biaya perawatan tanaman tanpa membeli pestisida. 

"Tanpa pembelian pestisida petani bisa hemat 50 persen, dengan pengelolaan tanah yang sempurna dan agency hayati nantinya hasil yang diperoleh petani akan bertambah.  Pertambahan hasil tanam setiap hektarenya bisa mencapai 1 ton," ujarnya kepada blokBojonegoro.com

Untuk itu, pihak Dinas Pertanian menhimbau kepada petani agar penggunaan pestisida berbahan kimia dapat dikurangi, sehingga nantinya petani bisa melakukan tanam dengan pemberian Surfaktan atau bisa memilih dengan menggunakan pestisida yang berbahan organik karena tidak banyak menimbulkan efek negatif. [saf/lis]

Tag : petani, tanaman, sehat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini