Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tahun Baru Imlek, Perajin Barongsai Kebanjiran Pesanan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2018 08:00

Tahun Baru Imlek, Perajin Barongsai Kebanjiran Pesanan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Momentum perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari Jumat (16/2/2018) mendatang, menjadi suatu berkah tersendiri bagi perajin Barongsai di Kabupaten Bojonegoro. Salah satu perajin tersebut adalah Yanto, pria yang tinggal di Jalan Rajawali ini mengaku kebanjiran pesanan.

"Sejak awal Januari tahun 2018 sudah banyak pesanan yang berasal dari luar kota dibanding dalam kota, seperti Pulau Dewata Bali, Kota semarang maupun kabupaten tetangga," ucap Yanto.

Dalam satu hari saja, Yanto mampu mendapatkan pesanan sampai 3 barongsai per harinya. Sedangkan, untuk pembuatanya pada hari biasa Yanto mebutuhkan waktu satu minggu sampai dua minggu, dari proses perancangan hingga finshing.

"Kalau banyak pesanan seperti ini saya bekerja lebih ekstra dan bisa menyelesaikan 1 desain barongsai dalam waktu 3 hari," lanjut Yanto.

Menurut pria 35 tahun ini, barongsai hasil produksinya tersebut memiliki kerumitan tersendiri, mulai dari proses perancangan sampai tahap finishing. Sehingga, hal tersebutlah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggannya.

"Demi memikat pelanggan baru, kualitas dan kepuasan sangat saya utamakan," ujarnya.

Untuk satu barongsai, Yanto menjualnya dengan harga Rp2,5 juta sampai dengan Rp3 juta tergantung kerumitan pembuatanya. Serta, harganya yang ekonomis dengan kualitas terjamin menjadikan barongsai buatanya memiliki keunggulan tersendiri dibanding pembuat barongsai lain.[din/lis]

Tag : imlek, barongsai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini