19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa IAI Sunan Giri Gelar Penyuluhan Pakan Ternak

blokbojonegoro.com | Thursday, 15 February 2018 19:00

Mahasiswa IAI Sunan Giri Gelar Penyuluhan Pakan Ternak

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro, yang sedang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro mengadakan penyuluhan pakan ternak dan pengelolaan pupuk organik dari kotoran ternak, Kamis (15/2/2018).

Acara yang dihadiri oleh 40 masyarakat desa setempat tersebut juga mengahdirkan Dinas Perikanan dan Perternakan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, sebagai Narasumber. Yang mana, turut mendorong masyarakat untuk segera membentuk kelompok peternak, agar informasi maupun progam yang disalurkan oleh pemerintah bisa sampai kepada masyarakat.

"Guna adanya kelompok peternak sebagai kejelasan untuk menerima bantuan maupun pengelolaan,"  terang Kasi Bidang Pengembangan Sumber Daya  Manusia (SDM) Disnakkan,  Aris Eko Prasetio.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Bareng, yang notabenenya 80 persen adalah peternak sapi, agar tidak terlalu sering menggunakan pakan fermentasi (buatan). Pasalnya, jika penggunaan pakan fermentasi terus menerus, akan berdampak kepada kesehatan ternak tersebut.

"Fermentasi diperbolehkan tetapi jangan terlalu sering, karena pakan yang baik tetaplah rerumputan," lanjutnya kepada seluruh masyarakat.

Sementara itu, Ibu Kades Bareng menuturkan sangat berterimaksih sekali atas diselenggarakan kegiatan penyuluhan. Karena, dengan adanya penyulahan itu menjadi awal yang bagus terhadap peternak, khususnya dalam pengelolaan kotoran ternak secara organik.

"Kita bisa tahu bagaimana mengelola kotoran ternak yang bagus itu seperti apa dan tentunya bisa bermanfaat kembali untuk kesejah teraan para petani," terang Sulastri. Untuk kedepanya, agar penyuluhan tersebut terlaksana, pihak pemerintah desa akan melakukan pengawalan langsung untuk pengelolaan pupuk organik dari kotoran sapi itu.

Moch. Rahman Hakim selaku Koordinator Desa KKN IAI Sunan Giri Desa Bareng menambahkan, bahwa penyuluhan tersebut merupakan inisiasi dari 2 hal. Yang mana, bertujuan mengentaskan permasalahan limbah kotoran sapi dan mengembangkan aset peternakan sapi di desa bareng kec. Sugihwaras.

"Semoga apa yang dilakukan oleh sahabat-sahabat KKN bisa berguna bagi masyarakat Desa Bareng," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/lis]

Tag : iai, kkn, ternak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat