11:00 . WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Wisata Bersama   |   10:00 . Catat Tanggalnya, NU Fest 2025 dan Pelantikan Bersama PCNU Bojonegoro   |   09:00 . Wisata Bersama, WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Jalin Silaturahim   |   08:00 . Hore..! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025   |   06:00 . Gelar Operasi, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggota Tak Lakukan Pungli   |   20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pecinta Burung Prihatin Maraknya Perburuan Liar

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 February 2018 15:00

Pecinta Burung Prihatin Maraknya Perburuan Liar

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kian maraknya aksi pemburuan burung liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, menjadi salah satu ancaman terbesar yang menyebabkan kepunahan burung di Indonesia.

Hal tersebut sudah mulai terlihat di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di perdesaan. Karena itu pula sudah mulai ada penurunan populasi burung, bahkan ada juga beberapa populasi burung yang sudah hilang di beberapa desa di Kota Ledre.

"Seperti Burung Cendet, Glatik Batu, Prenjak maupun burung-burung lainya, yang sudah tidak tampak dan tidak terdengar lagi ocehanya," terang salah satu pecinta burung di Bojonegoro, Muhammad Yahya.

Pria yang juga sebagai Ketua Pecinta Burung Komunitas Kicau Mania Bojonegoro Plat S tersebut menjelaskan, sebenarnya sudah banyak pecinta burung di Bojonegoro yang mengajukan terkait undang-undang penangkapan burung liar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Akan tetapi, usaha mereka selalu menemui jalan buntu dan selalu tidak dihiraukan.

"Banyak orang yang sudah mengajukan undang-undang tersebut, tetapi selalu tidak ada tanggapan," lanjut pria 50 tahun yang juga seorang peternak burung ini.

Mirisnya lagi, pemburuan burung liar kini sudah menjadi sebuah pekerjaan tetap, yang juga menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan. Sehingga, ditakutkan ke depannya sudah tidak ada kicauan-kicauan merdu di perdesaan dan tentunya, untuk generasi mendatang tidak akan bisa melihatnya.

"Sebenarnya sudah ada dinbeberapa desa di Bojonegoro yang melarang pemburuan burung liar, tetapi tidak untuk tingkat kabupaten," tutur pria asal Desa Kabunan, Kecamatan Balen.

Selain itu, sebagai solusinya kepada pemburu agar tidak memikat burung, Yahya menjelaskan pemerintah bisa menggandeng instansi maupun pecinta Burung di Bojonegoro, untuk memberikan sebuah pemahaman agar tidak memikat lagi. Serta, memberi pelatihan untuk beternak burung agar bisa melestarikan maupun sebagai sebuah bisnis.

Sebenarnya, dari pecinta burung indonesia sudah menerapkan hal tersebut, dengan memberikan gelang dikaki burung, khususnya burung yang mengikuti perlombaan. Sehingga, kedepanya burung yang diperlombakan tersebut adalah hasil dari ternakan bukan dari alam liar.

"Kalau burung murai ternakan saya, untuk gelang (ring) sudah mencapai angka 200 lebih yang saya jual," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com.[din/lis]

 

Tag : burung, pemburu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat