Terlambat LPJ BOS 2017, ini Kata Disdik Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 19 February 2018 15:00
Reporter : M. Safuan
blokBojonegoro.com - Keterlambatan Pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2017 setiap sekolah, memang diakui oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro. Sebab, LPJ itu dilaksanakan di pertengahan tahun.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Bojonegoro, Kiki Pekik Praja Alam saat ditemui blokBojonegoro.com, Senin (19/2/2018). Dirinya mengungkapkan, keterlambatan pembuatan LPJ itu juga dikarenakan aturan baru di mana BOS itu dimasukkan ke APBD.
[ Baca juga: Ha...! Ribuan LPJ Dana BOS Tahun 2017 Belum Dilaporkan]
"Selain itu, Proses LPJ pencairan BOS itu harus menyertakan Surat Pengesahan Permintaan Pendapatan Belanja (SP3B)," Sambung Pekik, sapaaan akrab Sekdisdik Bojonegoro.
Pekik melanjutkan, jumlah penerima BOS di Bojonegoro sebanyak 775 sekolah baik tingkat SD maupun SMP, dimana setiap 3 bulan sekali sekolah tersebut harus LPJ BOS sebanyak 4 Kali. Sehingga, kalau ditotal LPJ BOS yang harus disetorkan Ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Bojonegoro ada 3100 LPJ BOS sekolah.
Adapun besaran penerimaan BOS setiap sekolah tidak sama, karena besaran anggaran BOS itu ditentukan oleh jumlah siswa sekolah masing-masing. Sedangkan besaran dana BOS yang diterima siswa oleh setiap tahun adalah 800 ribu untuk siswa SD sedangkan untuk siswa SMP menrima 1 juta rupiah.
Dengan adaya keterlambatan penyerahahan LPJ BOS tahun 2017, rencananya Selasa (20/2/2018) besok baik Disdik dan BPKAD Bojonegoro akan mengumpulkan Kepala UPT Pendidikan dan Kepala Sekolah agar LPJ BOS 2017 segera diselesaikan.[saf/ito]
Tag : lpj, bos, disdik, bpkad, bojonegor
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
