Bojonegoro Siaga Banjir

Longsor 10 Meter, Tanggul Desa Piyak Diberi Terpal

blokbojonegoro.com | Friday, 23 February 2018 13:00

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Tanggul anak sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Piyak, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro longsor sepanjang 10 meter. Longsornya tanggul Kali Mekuris tersebut, menjadikan air luapan Bengawan Solo masuk ke sawah maupun permukiman warga.

Warga yang bergotongroyong bersama Babinkamtibmas, Babinsa, Camat dan Kades, Jum at (23/2/2018)i, menambahkan terpal dan tumpukan pasir di titik longsor tersebut. Pasalnya, jika terus dibiarkan tanggul itu bisa jebol, lantaran semakin tingginya volume air dari sungai yang terpanjang di pulau Jawa ini.

"Informasinya sekarang volume air Benggawan Solo akan terus mengalami peningkatan, sehingga kita selalu waspada," terang Camat Kanor, Subiyono.

Subiyono juga menghimbau kepada masyarakat Kanor yang rumahnya berada di bantaran sungai agar senantiasa meningkatkan kewaspadan, lantaran Kabupaten Bojonegoro sudah masuk siaga kuning atau siaga 2.

Selain itu, di Kecamatan Kanor ada 12 Desa yang rawan banjir, seperti Desa Sarangan, Cangaan, Tejo, Kabalan, Simbatan, Piyak, Tambahrejo, Semambung, Pilang, Gedongarum, Kedungprimpen dan Desa Kanor. Sehingga, mereka harus benar-benar ekstra hati-hati.

"Kalau untuk rumah masyarakat yang terendam sejauh ini belum ada," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Di sisi lain, ia juga bersukur lantaran beberapa petani di desa Kecamatan Kanor sudah melakukan panen padi sebelumnya. Namun, ada juga beberapa tanaman padi yang baru 10 hari terendam banjir.[din/ito]
 

Tag : piyak, kanor, bojonegoro, kali, mekuris

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini