15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |  
Tue, 22 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Suami Terbukti Selingkuh, Cerai atau Tidak?

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 February 2018 07:00

Suami Terbukti Selingkuh, Cerai atau Tidak?

Reporter: - blokBojonegoro.com - Di era digital seperti sekarang, rasanya tak sulit menemukan bukti kecurigaan kita jika pasangan berselingkuh. Walau punya bukti yang valid, memutuskan langkah selanjutnya tidaklah mudah. Jika menuruti emosi, kebanyakan wanita ingin mengakhiri pernikahannya saat itu juga saat tahu suaminya berselingkuh. Namun, sikap reaktif sering kali menghasilkan keputusan yang tidak bijaksana. Psikolog Irma Gustiana Andirani MPsi, mengatakan, sepahit apa pun kenyataannya, suami dan istri harus mencoba berkomunikasi kembali dan rekonsiliasi. "Jangan bersifat reaktif. Marah boleh, tapi jangan reaktif. Cobalah untuk tenang dulu sebelum berbicara. Dengan bersikap tenang, sebenarnya kita sudah menang satu langkah untuk ngomong," ujar Irma. Sikap reaktif dan impulsif karena dikuasai amarah biasanya akan berdampak pada banyak pihak, biasanya adalah anak. Setelah tenang, pertimbangkan apakah apa yang akan dibicarakan akan membuat situasi lebih baik atau lebih buruk. "Walau curiga selingkuh, jangan buru-buru melabrak. Kumpulkan dulu bukti-buktinya. Di era media sosial seperti sekarang sih enggak susah mencari buktinya," kata psikolog dari Lembaga Terapan Universitas Indonesia ini.

Dalam berkomunikasi, Irma menyarankan untuk menggunakan "I language", yaitu sudut pandang "saya". "Misalnya kita bisa mengatakan, 'Saya tahu mas punya WIL, dan saya sangat sedih. Bukan langsung memojokkan dengan kata 'kamu begini atau begitu'," paparnya. Proses komunikasi ini memang tidak mudah, tetapi sebagai pasangan kita wajib membuka dialog dan mencoba untuk kooperatif. "Ajak suami untuk menyelesaikan masalah, dibicarakan maunya bagaimana. Kalau diteruskan seperti apa, kalau stuck bagaimana, atau mungkin lebih baik mundur dulu," kata Irma. Jika setelah ngobrol tersebut tidak ditemukan kata sepakat, mungkin diperlukan pihak ketiga. Irma menyarankan untuk meminta bantuan konselor atau orang yang bisa memberikan pandangan obyektif. "Sebaiknya jangan ke teman karena dia tidak akan obyektif. Pilih ke konselor atau kalau lebih percaya ahli agama, boleh juga," katanya. Membicarakan persoalan keluarga ini kepada keluarga besar, menurut Irma, tidak selalu tepat. "Pertimbangkan dulu apakah masalah kita justru akan menambah beban keluarga atau tidak. Namun, kalau ada anggota keluarga yang bisa dipercaya dan membuat nyaman, silakan," ujarnya. *Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    • Monday, 21 April 2025 15:00

      Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

      Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

      read more

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat