Bojonegoro Siaga Banjir
Terendam Banjir, Proyek Groundsill Distop
blokbojonegoro.com | Saturday, 24 February 2018 06:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Akibat Bengawan Solo meluap, proyek pembangunan groundsill di Bendungan Gerak Desa Ngringenrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, terpaksa dihentikan sementara, lantaran terendam banjir.
Proyek groundsill yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya yang bekerjasama dengan KPMP tidak dapat beraktivitas. Tidak ada kerugian materi, lantaran ketika banjir datang, alat-alat berat yang biasa beroperasi sudah dipindahkan ke kawasan yang lebih aman.
Menurut kepala pelaksana, Muhammad Kholiq menyebutkan, tidak ada kerugian untuk materi, akan tetapi para pekerja tidak dapat beraktivitas. Meski demikian para pekerja tetap masuk meski tidak dapat beroperasi secara maksimal. "Kita tetap standby semua di sini, misalkan nanti ada apa-apa kan bisa langsung berkoordinasi," katanya.
Menurut salah satu pekerja, Joko Wahyono, untuk pekerjaan yang bisa beroprasi hanya pemotongan dan pembengkokan besi. "Dan untuk berkas-berkas, komputer, dan yang urgent juga sudah diamankan di bagian lantai dua," ungkap pria asal Boyolali tersebut.
Pengawas Balai Besar Bengawan Solo, Iryanto menambahkan, tidak ada aktivitas yang berjalan karena semua area terendam banjir. "Sampai nanti kalau ada tanda-tanda surut baru dapat beraktivitas lagi," pngkasnya.
Sekadar informasi, Groundsill adalah tumpukan batu-batu besar agar tidak dapat dibawa oleh arus air sungai pada saat banjir. Gunanya untuk membuat kemiringan dasar sungai menjadi kecil sehingga kecepatan air menjadi kecil dan kedalaman air menjadi besar. [ani/mu]
Tag : Banjir, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini