Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3836 Petani Sudah Ikut Asuransi Pertanian

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 February 2018 17:00

3836 Petani Sudah Ikut Asuransi Pertanian

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Di Kabupaten Bojonegoro ada sekitar 3836 petani yang sudah mengikuti asuransi pertanian. Akan tetapi  menurut Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani, jumlah itu masih minim. Dimungkinkan masih banyak petani yang menganggap asuransi ini tidak penting.

"Bahkan asuransi pertanian ini biasanya dikira hanya untuk petani yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo," kata Zaenal sapaan akrabnya.

Zaenal menambahkan, dengan adaya asuransi tanaman ini, petani bisa memanfaatkan saat musim tanam, sebagai antisipasi saat gagal panen yang bisa mengganti biaya tanam. Apalagi, kata Zaenal, tanaman padi yang dekat dengan Bengawan Solo sering terdampak banjir. Sehingga nanti apabila ikut asuransi bisa mendapat ganti biaya gagal panen.

Petani yang ikut asuransi pertanian ini memang terus bertambah, pada tahun 2017 saja jumlah petani yang tercatat ikut asuransi ada sekitar 3836 petani. "Dan hingga Februari tahun 2018 ini ada tambahan 500 petani yang mulai ikut asuransi pertanian, seperti petani yang ada di Kecamatan Kota, Kapas, Balen, Kanor, Sumberrejo dan Baureno," katanya.

Diharapkan pihak Dinas Pertanian (Disperta) kepada semua petani yang ada di Bojonegoro untuk ikut asuransi, terlebih petani yang sawahnya di daerah rawan banjir luapan Bengawan Solo.

"Selain itu daerah yang biasa terdampak luapan banjir bandang, serta seluruh petani untuk segera mengansuransikan tanamannya. Sehingga, apabila sewaktu-waktu terendam air banjir atau mengalami gagal panen akibat bencana, petani bisa mengklaimnya, agar tidak merugi," papar Zaenal. [saf/ito]

 

Tag : petani, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini