20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |  
Sat, 21 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sering Konsumsi Soda? Waspadai Efek Sampingnya

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 February 2018 07:00

Sering Konsumsi Soda? Waspadai Efek Sampingnya

Reporter: - blokBojonegoro.com - Banyak orang mengonsumsi satu sampai dua kaleng soda setiap harinya. Padahal, riset terbaru menemukan bahwa konsumsi soda walau dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker. Peneliti mempelajari lebih dari 35.000 pria dan wanita dari Australia, di mana 3.283 orang mengalami kanker yang terkait obesitas karena minum soda setiap hari. "Para periset menemukan bahwa orang yang minum soda memiliki risiko tinggi mengembangkan berbagai jenis kanker dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda," ucap Allison Hodge selaku pemimpin riset. Profesor Hodge melihat banyaknya jenis kanker terkait obesitas, seperti ginjal, payudara pasca menopause, pankreas, hati, prostat, kantong empedu, dan masih banyak lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari The Cancer Council Victoria ini menemukan bahwa penyebab kanker bukan karena kelebihan berat badan. Periset juga menemukan bahwa orang yang tidak mengalami obesitas pun memiliki risiko terkena kanker akibat konsumsi soda. Bahkan, menurut Profesor Hodge, mereka yang mengonsumsi soda diet juga beresiko mengalami obesitas yang sama besarnya dengan mereka yang mengonsumsi soda biasa, yang juga mengandung risiko penyakit jantung. Kanker bukan satu-satunya kondisi kesehatan yang terkait dengan mengkonsumsi soda. Soda dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kerusakan gigi, dan asam urat.

Sebuah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 80.000 wanita yang mengonsumsi sekaleng soda setiap hari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena asam urat daripada wanita yang jarang mengonsumsi minuman tersebut. Hasil serupa juga ditemukan  periset saat meneliti para pria. Penelitian juga menunjukkan bahwa minuman ini berkontribusi terhadap diabetes. Sebuah riset lain yang meneliti lebih dari 90.000 wanita selama delapan tahun, juga menemukan fakta bahwa wanita yang minum satu soda sehari memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak minum soda. Masalahnya, soda memang minuman yang begitu menggoda. Sangat sulit menghindarinya. Bahkan, presiden kontroversial AS pun tak bisa menghindari nikmatnya minuman ini. Apalagi, minuman ini juga mudah didapatkan. Sama seperti kecanduan obat-obatan, kebiasaan konsumsi soda ini harus segera dihentikan. Saat kita telah terbiasa mengonsumsi soda, maka kita telah mengonsumsi dua zat yang berbahaya, yaitu soda dan kafein. "Butuh beberapa minggu untuk benar-benar melupakan keinginan mengonsumsinya," kata Barry Popkin, selaku direktur University of North Carolina Program Obesitas Interdisipliner. *Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat