06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

'Pelakor' Jadi Tren, Apa Kata Riset tentang Fenomena Ini?

blokbojonegoro.com | Monday, 26 February 2018 07:00

'Pelakor' Jadi Tren, Apa Kata Riset tentang Fenomena Ini?

Reporter: -
 
blokBojonegoro.com - Belakangan ini banyak kasus perselingkuhan menjadi topik viral di media sosial Indonesia.
 
Istilah "pelakor" (perebut laki orang) dan "pebinor" (perebut bini orang) pun mendadak menjadi diksi yang nge- tren.
 
Ya, memang ada beribu alasan bagi seseorang untuk berselingkuh dari pasangan mereka.
 
Pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama untuk tidak setia.
 
Ketika Kamu yang menjadi korban, pertanyaan pertama yang muncul adalah “mengapa? apa yang kurang dari saya?”
 
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sex Research , mengungkap motivasi di balik perselingkuhan.
 
Peneliti meminta pandangan dari 495 orang dewasa muda tentang perselingkuhan mereka melalui kuisioner berbasis internet.
 
Hasilnya? Sebagian besar mereka berselingkuh karena tidak puas dengan hubungan yang dijalani, merasa tidak dianggap, marah, atau memiliki hasrat kepada orang lain.
 
Namun, kuesioner juga mengungkapkan alasan lain, apa saja itu?
 
"Saya 'jatuh cinta pada selingkuhan saya."
 
"Saya tidak terlalu berkomitmen."
 
"Saya ingin meningkatkan popularitas saya"
 
"Saya menginginkan lebih banyak pasangan seksual."
 
"Saya mabuk dan tidak berpikir jernih."
 
Dari jawaban-jawaban tersebut, jelas terungkap perselingkuhan lebih dari sekadar tentang cinta yang berkurang pada pasangan.
 
Mungkin lebih banyak tentang bagaimana perasaan pelaku peselingkuh, terhadap diri mereka sendiri, atau berkenaan dengan suatu situasi yang tidak begitu baik yang mereka hadapi.
 
Jadi, adalah suatu kesalahan untuk menyimpulkan bahwa semua masalah -dan perilaku yang berhubungan dengan ketidaksetiaan, karena berkurangnya cinta dalam hubungan.
 
Lantas faktor apa yang membuat perbedaan?
 
Orang yang kurang teliti lebih cenderung berselingkuh, begitu juga orang yang merasa
insecure atau tidak aman.
 
Merasa tidak aman dalam suatu hubungan adalah kunci ketidakbahagiaan. Dan, merasa kurang puas atau minimnya komitmen, mendorong kita untuk mencari kepastian di tempat lain.
 
Lalu, orang-orang yang menghindari kedekatan, cenderung berselingkuh untuk mendorong harga diri mereka.
 
Para periset juga menemukan fakta, semua alasan khas yang kita dengar tentang mengapa pria dan wanita cenderung selingkuh, adalah benar.
 
Pria selingkuh untuk hasrat seksual. Sementara wanita selingkuh karena merasa kebutuhan mereka belum terpenuhi dalam sebuah hubungan.
 
Jika Kamu diselingkuhi, mungkin Kamu akan mengulang-ulang pertanyaan,” apa yang salah?” dalam hubunganku?
 
Berbicaralah dengan pasangan. Inilah satu-satunya cara untuk mengerti apakah ada ‘lubang’ dalam hubungan yang layak diperbaiki atau tidak.
 
*Sumber: kompas.com

Tag : Pendidikan, kesehatan, asmara



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat