11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |   19:00 . Inilah Jadwal dan Rute Bus Si Mas Ganteng Bojonegoro-Tuban   |   15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   12:00 . Pemkab Bojonegoro Siapkan Program Pendampingan untuk Lansia Sebatang Kara   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |  
Mon, 14 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyaknya Dokter Anak Tak Membuat Dukun Bayi Sepi

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 March 2018 21:00

Banyaknya Dokter Anak Tak Membuat Dukun Bayi Sepi

Kontributor: Putri Febriyanti

blokBojonegoro.com - Sukasmi wanita paruh baya yang tinggal di desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dikenal dengan keahliannya memijat anak-anak, bahkan juga melayani pijat untuk orang yang sulit mendapat momongan.

Warga sekitar lebih sering memanggil Sukasmi dengan sebutan Mbah Klungsu karena menurut warga, postur tubuhnya yang pendek menyerupai isi buah asem atau klungsu. Walau itu seperti sebuah ejekkan tapi Mbah Klungsu tetap berpikir positif dan menerima nama itu dengan rendah hati.

"Saya nggak papa walau dipanggil seperti itu saya pikir itu malah menjadi ciri khas saya," tanggapan wanita kelahiran 1953 itu.

Sebagai tukang pijat, dia mengaku tak terganggu dengan banyaknya dokter anak. Terbukti, hal itu tidak membuat usaha Mbah Klungsu sepi,  setiap harinya pasti ada yang datang ke rumah Mbah Klungsu untuk memijatkan anaknya yang sedang sakit seperti demam, pilek, dan penyakit lainnya. Warga sekitar masih percaya jika suwu'an (doa) Mbah Klungsu mujarab dan banyak yang cocok.

Tidak hanya memijat anak, ternyata Mbah Klungsu juga bisa memijat orang yang ingin memiliki keturunan. Sudah banyak yang membuktikan setelah dipijat Mbah Klungsu dengan izin Tuhan berhasil memiliki momongan.

"Alhamdulillah banyak yang cocok pijat dengan saya, dan semoga juga banyak orang yang datang ke tempat saya lagi " tutur wanita 65 tahun itu.

Sekarang ibu empat anak itu tinggal berdua dengan suaminya yang terbaring sakit sejak 30 tahun lalu mengidap penyakit paru-paru dan tidak bisa bekerja lagi. Penghasilan dari memijatnya pun juga tak seberapa karena dirinya tidak mematok harga untuk setiap pijat yang ia lakukan. Meski begitu, dirinya tetap bersyukur masih bisa makan dan mengurus suaminya yang sedang sakit.

Mbah Klungsu telah menekuni pekerjaan sebagai tukang pijat selama 22 tahun turun temurun dari nenek moyangnya. Menurutnya, proses menjadi dukun bayipun tidaklah mudah dan harus tirakat terlebih dahulu, yaitu berpuasa mutih atau tidak makan makanan asin selama 44 hari, dan di malam harinya tidak boleh tidur hingga tengah malam. [put/lis]

Tag : bayi, dukun, dokter



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat