Reporter : M Safuan 

 

blokBojonegoro.com - Hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro, yang telah tercatat di Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, hingga  bulan Maret 2018 ini tercatat sebesar 714.602.096.336,49. Dari jumlah tersebut, pihak Bappeda Bojonegoro optimis mencapai target akhir tahun   sebanyak 3.385.914.477.856.48.

 

"Tambahan target realisasi PAD itu dinilai cukup realistis, pada tahun ini, diprediksi harga minyak mentah akan mengalami kenaikan," Kata Kepala Bapped Bojonegoro,melalui Sekretaris Bappeda Bojonegoro, Lasujono, saat ditemui blokBojonegoro.com di ruang kerjanya. 

 

Diakuinya, realisasi PAD tahun 2017 lalu, pencapaiannya belum mencapai target, dikarenakan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas tahun lalu mengalami penurunan lantaran harga minyak mentah dunia sempat turun.

 

"Capaian PAD Bojonegoro hingga memasuki bulan Maret ini realisasi target yang telah tercapai sebesar 21,11 persen," terang Lasujono, Selasa (6/3/2018) di kantornya. 

 

Dengan hasil target realisasi itu, bisa dikatakan pertumbuhan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro telah mencapai 13,53 persen, dengan begitu target realisasi target pertumbuhan keseluruhan setahun ke depan masih minus 75,53 persen.

 

Seperti diketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro, berasal dari pajak yang didapat pad 11 sektor, yakni Pajak Hotel, Restoran,Hiburan,Reklame,PPJ,MBLB,Parkir,Air Tanah, PBB, Sarang Burung, dan PBHTB. Dengan perolehan PAD Bojonegoro tersebut akan diperuntukan bagi pemerataan dibebagai sektor diantaranya Pendidikan, Kesehatan dan yang lainnya. [saf/lis]

Loading...