Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari TB Sedunia, Dinkes Skrening TB-HIV di Lapas

blokbojonegoro.com | Friday, 23 March 2018 22:00

Hari TB Sedunia, Dinkes Skrening TB-HIV di Lapas

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Kasus penyakit Tuberculosis (BTB) atau Tubercle Bacillus (TBC) maupun Human Immunodeficiency Virus (HIV) setiap tahunnya masih ditemukan di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir temuan kasus tersebut di Kota Ledre, termasuk dengan menskrening penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang ada di jalan Diponegoro itu.
 
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Weni Diyah Priyati mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari TB sedunia pada tanggal 24 Maret, maka Lapas bekerjasama dengan Dinkes untuk mengadakan skrening TB kepada pengunjung dan penghuni.
 
"Hal ini untuk meningkatkan deteksi dini kasus TB dan memutus rantai penularan TB di lingkungan lapas, dan karena TB telah dikolaborasikan dengan HIV sehingga kami juga melakukan skrening HIV pada penghuni lapas," jelasnya saat di Lapas Bojonegoro, Jum'at (23/3/2018).
 
Setidaknya ada sekitar 121 penghuni Lapas yang mengikuti skrening TB-HIV. Selain Dinkes kerjasama dengan Lapas juga dibantu juga peran aktif Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Pita Merah dan SSR TB HIV Care aisyiyah, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.
 
Sementara itu, Sekretaris KPA Bojonegoro, Johny Noor Hariayanto menuturkan, kegiatan tersebut dalam rangka 'TB Day', melalui skrening TB-HIV merupakan acara positif karena Bojonegoro termasuk tinggi kasusnya terkait TB dan HIV AIDS. "Oleh karena itu perlu terus diupayakan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat tentang hal tersebut," terangnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Diharapkan Pak Joni, panggilan Johny Noor Hariayanto, paling tidak bisa menekan kasus HIV-AIDS maupun TB di Bojonegoro khususnya. Pasalnya semakin banyak masyarakat yang diedukasi baik secara langsung maupun melalui media yang lain, tentu semakin luas jangkauannya.
 
"Diharapkan masyarakat mengerti tentang bahaya dan cara penanggulangannya. Apalagi kita saat ini sudah punya payung hukum tentang hal tersebut yakni Perda 12 tahun 2017 tentang penanggulangan HIV AIDS dan TB di Kabupaten Bojonegoro," pungkasnya. [zid/mu]

Tag : Tb, hiv, penyakit, lapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini