Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sugeng Perajin Mebel

Tekun, Puluhan Tahun Berjuang Jadi Perajin Kayu

blokbojonegoro.com | Friday, 23 March 2018 19:00

Tekun, Puluhan Tahun Berjuang Jadi Perajin Kayu

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Berbicara tentang kayu, warga asal Desa/Kecamatan Bubulan ini adalah ahlinya. Dirinya sudah puluhan tahun berjibaku mengolah kayu untuk bertahan hidup dengan keluarganya.

Namanya adalah Sugeng (61). Dia, adalah seorang perajin mebel (meja, kursi, almari, tempat tidur dan lain-lain). Sugeng mengaku sudah sejak 30 tahun lebih menjadi perajin kayu.

"Ya dulu pernah jadi seorang panjak (pemain musik gong yaitu gamelan untuk seorang sinden). Setiap malam bergadang tapi bayarannya tak seberapa akhirnya saya coba beralih menjadi perajin mebel," kata Kakek 4 cucu tersebut.

Seiring berjalanya waktu sekitar tahun 1982 yang lalu dirinya mencoba lebih fokus untuk menjadi seorang perajin. Pilihannya tak bertepuk sebelah tangan, semenjak itu dirinya bisa membangun rumah sederhana yang ia tempati hingga saat ini.

"Bisa membangun rumah ini ya hasil dari tukang. Ya walau pun untungnya tak seberapa tapi ada hasilnya," tutur Sugeng.

Keahlian menjadi seorang tukang kayu lanjut Sugeng, ia peroleh dari seorang teman kala dirinya bekerja sebagai pembantu pembuat mebel. Dengan kemampuan dan daya seni yang ia miliki akhirnya dirinya berhasil mengembangkan usahanya.

Pria yang sejak kecil ditinggal mati oleh ayahnya itu mengaku, selain bisa membuat rumah juga bisa menyekolahkan ketiga anaknya hingga perguruan tinggi.

"Bapak saya waktu saya masih kecil sudah tiada. Akhirnya saya bersama 7 saudaranya harus berjuang untuk bertahan hidup," tutur Sugeng.

Kini usianya sudah tak lagi muda. Bahkan usianya kini masuk kepala enam. Namun, karena tuntutan kebutuhan keluarga dirinya tetap berjuang menjadi tukang kayu. [top/lis

Tag : perajin, kayu, mebel



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini