09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |   18:00 . Tiga Klub Milik Exco PSSI Melenggang Babak 16 Besar Liga 3 Nasional   |   17:00 . HUT Dekranasda ke-44, Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreatifitas.   |   16:00 . Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal Akan Gugat KPU Bojonegoro   |   15:00 . KPU Bojonegoro Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal   |   14:00 . TP PKK Sarangan Gelar Pelatihan Racik Ramuan Toga   |   12:00 . Kacabdindik Bojonegoro Tuban Dukung Gerakan Kantin Halal bersama LP3H KAHMI   |   11:00 . Laga Pamungkas, Persibo Gagal Tumbangkan Adhyaksa Farmel FC   |   09:00 . Usung Anna Muawanah Maju Cabup Bojonegoro, PKB Beri Kebebasan Pilih Wakil   |   07:00 . MI Islamiyah Kepoh Gelar Munaqosah Tahfidz Juz 30 dan 100 Hadits Metode Yahqi   |   20:00 . Gudang Arsip Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta   |  
Sun, 19 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terkena Patek, Cabai Petani Dibuang

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 March 2018 14:00

Terkena Patek, Cabai Petani Dibuang

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Cabai milik petani di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro sebagian harus dibuang begitu saja, karena terjangkit penyakit patek.
 
"Membusuk terkena penyakit patek, saat masih hijau sudah terjangkit, makanya saya buang saja," kata seorang petani, Yasmirah kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (24/3/2018) di sawahnya.
 
Diketahui, penyakit patek sendiri menjangkit bagian buah cabai dan isi yang ada di dalamnya. Sehingga, lambat laun akhirnya cabai tersebut membusuk.
 
Hingga saat ini, sambung Yasmirah, dirinya belum menemukan obat pestisida yang mujarab (ampuh) untuk membasmi penyakit patek. Sehingga, mau tidak mau, dirinya harus membiarkan ber kilo-kilogram cabai miliknya terbuang sia-sia.
 
"Saya sudah obati dengan berbagai pestisida, namun tetap tidak mempan. Mungki kalau tahu obatnya, saya kasih bocoran," pinta Yasmirah.
 
Penyakit patek sendiri, lanjut dia, masih terus menjangkit sebagian cabai miliknya. Namun, dirinya tetap bersyukur, sebab masih banyak cabai yang tetap bisa dipanen. 
 
"Bentuknya cabai belang-belang di tengah jika terjangkit hama patek. Terus lama-kelamaan akan membusuk," tandas Yasmirah. [top/mu]

Tag : Cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat