Puluhan Hektar Padi Kepohbaru Terancam Gagal Panen
blokbojonegoro.com | Sunday, 08 April 2018 21:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Tanaman padi petani di sejumlah desa di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro terancam gagal panen. Sejumlah desa yang mengalami kekeringan tersebut di antaranya, Desa Balongdowo dan Desa Krisik. Pantuan di lapangan, ratusan hektar sawah padi yang baru saja tanam mengalami kekeringan. Tanahnya terlihat pecah-pecah karena kekurangan air.
Para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bisa segera turun tangan untuk mengatasi persoalan ini.
“Sejak dua bulan kemarin sudah tidak ada air,” ujar Juwadi, salah satu petani dari Dusun Saban, Desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru.
Dikatakan, jika kondisi ini terus terjadi, bukan tidak mungkin padi yang baru berumur beberapa minggu tidak akan bertahan sampai musim panen. Sebab, para petani kebingungan mau mencari air dari mana. “Biasanya, kami menggunakan diesel. Tapi ini tidak ada air sama sekali, jadi pasrah saja,” terangnya.
Ditambahkan, pihaknya berharap pemerintah bisa turun tangan untuk menyelesaikan persoalan air ini. Jika terlalu lama, padi bisa segera mati. “Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait kekurangan air ini,” pungkasnya. [top/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini