16:00 . PU SDA Bojonegoro Klaim Ambrolnya Pelindung Tebing di Lebaksari Masih Proses Perbaikan   |   15:00 . Tasyakuran HUT ke-17, DPC Gerindra Bojonegoro Santuni Anak Yatim Hingga Bagikan Seragam Baru   |   22:00 . Mega Proyek Pelindung Tebing Rp40 M di Bojonegoro Ambrol   |   21:00 . Tulisan Graha Buana di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro Hilang   |   19:00 . Peringati HUT ke-41, SMPN 1 Kapas Open School   |   16:00 . Smartfren Dorong UMKM Lokal Surabaya dan Bojonegoro Melesat Melalui Literasi Digital   |   13:00 . Oleng, Truk Tangki Tabrak 2 Rumah dan Musala di Bojonegoro   |   18:00 . Program MASE, Bantu Wujudkan Siswa Bojonegoro Masuk Sekolah Kedinasan   |   17:00 . Sidang Perdana Dugaan Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Ditunda   |   16:00 . Beroperasi Tanpa Izin, Satpol-PP Bojonegoro Tutup Paksa PT Sata Tec   |   15:00 . Pelantikan Mundur 20 Februari, Bupati-Wabup Bojonegoro Lakukan Foto Pakai PDU   |   14:00 . Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku, Wujud Apresiasi dan Peningkatan Literasi   |   13:00 . Usai 2 Tahun Dipenjara, Napiter di Lapas Bojonegoro Ucapkan Ikrar NKRI   |   12:00 . Selama Jabat Pj Bupati, Adriyanto Dinilai Gagal Kelola Keuangan Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PAI Unugiri Resmi Dimulai di MAI Banjarejo   |  
Mon, 10 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1 Tikus Diganti Rp2.000 di Sarangan

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 April 2018 09:00

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com –
Selama beberapa panen belakangan ini, petani di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro gagal mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, selama tiga kali musim tanam, biaya yang dikeluarkan tidak kembali.

Penyebabnya, saat tanaman padi sudah tumbuh dan akan berbuah, tikus mewabah di sawah. Berbagai obat telah dipakai, namun tikus masih cukup banyak.

[Baca juga: Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan ]

Akibatnya, panen yang biasa tiap 1 hektare memperoleh minimal 6-7 ton tinggal setengahnya. Bahkan ada yang tidak membawa pulang sama sekali.

“Bagus programnya, karena petani akan bersemangat memburu tikus di sawah,” kata salah seorang warga, Suud, ketika mendengar pengumuman dari Pemerintah Desa Sarangan.

Kebanyakan warga mendengar adanya stimulan berupa uang Rp2.000 bagi yang mendapat 1 tikus dan menyampaikan ke perangkat. Karena pengumuman dikatakan pada saat sambutan peringatan Isro’ dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Taqwa Desa Sarangan.

“Jika semua petani bersama-sama berburu, maka tikus akan berkurang banyak. Karena sebelumnya pengobatan tidak serentak, sehingga tikus berpindah-pindah,” tambah warga lain, Ali Mabruri. [din/lis]

Foto: net

Tag : tikus, sarangan, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat