21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1 Tikus Diganti Rp2.000 di Sarangan

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 April 2018 09:00

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com –
Selama beberapa panen belakangan ini, petani di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro gagal mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, selama tiga kali musim tanam, biaya yang dikeluarkan tidak kembali.

Penyebabnya, saat tanaman padi sudah tumbuh dan akan berbuah, tikus mewabah di sawah. Berbagai obat telah dipakai, namun tikus masih cukup banyak.

[Baca juga: Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan ]

Akibatnya, panen yang biasa tiap 1 hektare memperoleh minimal 6-7 ton tinggal setengahnya. Bahkan ada yang tidak membawa pulang sama sekali.

“Bagus programnya, karena petani akan bersemangat memburu tikus di sawah,” kata salah seorang warga, Suud, ketika mendengar pengumuman dari Pemerintah Desa Sarangan.

Kebanyakan warga mendengar adanya stimulan berupa uang Rp2.000 bagi yang mendapat 1 tikus dan menyampaikan ke perangkat. Karena pengumuman dikatakan pada saat sambutan peringatan Isro’ dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Taqwa Desa Sarangan.

“Jika semua petani bersama-sama berburu, maka tikus akan berkurang banyak. Karena sebelumnya pengobatan tidak serentak, sehingga tikus berpindah-pindah,” tambah warga lain, Ali Mabruri. [din/lis]

Foto: net

Tag : tikus, sarangan, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat