09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |  
Fri, 11 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1 Tikus Diganti Rp2.000 di Sarangan

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 April 2018 09:00

Semangat Buru Tikus, Agar Bisa Panen Padi

Reporter: Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com – Selama beberapa panen belakangan ini, petani di Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro gagal mendapatkan hasil terbaik. Bahkan, selama tiga kali musim tanam, biaya yang dikeluarkan tidak kembali.

Penyebabnya, saat tanaman padi sudah tumbuh dan akan berbuah, tikus mewabah di sawah. Berbagai obat telah dipakai, namun tikus masih cukup banyak.

[Baca juga: Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan ]

Akibatnya, panen yang biasa tiap 1 hektare memperoleh minimal 6-7 ton tinggal setengahnya. Bahkan ada yang tidak membawa pulang sama sekali.

“Bagus programnya, karena petani akan bersemangat memburu tikus di sawah,” kata salah seorang warga, Suud, ketika mendengar pengumuman dari Pemerintah Desa Sarangan.

Kebanyakan warga mendengar adanya stimulan berupa uang Rp2.000 bagi yang mendapat 1 tikus dan menyampaikan ke perangkat. Karena pengumuman dikatakan pada saat sambutan peringatan Isro’ dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Taqwa Desa Sarangan.

“Jika semua petani bersama-sama berburu, maka tikus akan berkurang banyak. Karena sebelumnya pengobatan tidak serentak, sehingga tikus berpindah-pindah,” tambah warga lain, Ali Mabruri. [din/lis]

Foto: net

Tag : tikus, sarangan, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat