18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Camat Gayam, Akhmad Yusuf

Jalani Hidup Lillah Agar Tidak Lelah

blokbojonegoro.com | Monday, 09 April 2018 06:00

Jalani Hidup Lillah Agar Tidak Lelah

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Per 7 Februari 2018, Pemerintah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, memiliki nahkoda baru, yakni Akhmad Yusuf yang sebelumnya mejabat sebagai Camat Sekar, menggantikan Hartono yang sudah memasuki masa pensiun.

Menurut pria kelahiran Bojonegoro, 16 Mei 1976 itu, di manapun tugas yang diberikan, sebagai seorang abdi negara harus siap. Hal itu, sesuai dengan dengan sumpah jabatan yang diikrarkan saat resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Dalam hidup ini,  yang penting jalani hidup dengan Lillah agar tidak lelah. Menjalani semua karena karena Allah," tutur bapak dari 4 putra itu.

Prinsip itu, bukan hanya dalam pekerjaan saja, namun juga menjadi pegangan dalam kehidupannya. Sebab, sudah menjadi dasar sebagai manusia secara subjektif mempunyai keinginan. Namun tidak semua keinginan itu bisa terwujud dan diterima. Sehingga, jalan terbaik menjalani hidup ini adalah dengan sabar dan ihklas.

"Percaya apa yang telah terjadi itu merupakan jalan terbaik, semua pasti akan berjalan lancar," imbuhnya.

Masa kecil Yusuf, dijalani di tanah kelahiran di Desa Padang, Kecamatan Trucuk yang dikelilingi sungai Bengawan Solo dengan belajar di SDN Padang 1 lulus tahun 1989. Di jenjang berikutnya lulus dari SMPN 1 Bojonegoro tahun 1992 dan tahun 1995 lulus dari SMAN 1 Bojonegoro.

Pada masa sekolah di Bojonegoro, sudah biasa hidup mandiri dengan tinggal di kos-kosan. Lulus dari SMA, Yusuf kuliah diikatan dinas STPDN di Sumedang, Jawa Barat, lulus angkatan 1999.

Awal karirnya, dimulai dengan menjadi UP Bagian Kepegawaian Pemkab pada tahun 1999 hingga taun 2000. Selanjutnya sebagai Kaur Umum di Kecamatan Bojonegoro. Penyegaran alias mutasi tugas terus diembannya, di antaranya, Kasubbag Kepegawaian Kantor Perhubungan, Kasi PMD Kecamatan Kedewan, Kasi Kependudukan Kantor Capil, Kasi Trantib Kecamatan Balen, 3 kali menjadi sekcam di Purwosari, Baureno dan Sumberrejo.

"Sekitar 13 bulan menjadi Camat di Sekar, tanggal 7 Februari 2018 kemarin, mendapatkan SK dan bertugas di Kecamatan Gayam," papar suami dari Endah Yuliana ini.

Mengemban amanah di Kecamatan Gayam saat ini, menurut Yusuf sangat berbeda dengan wilayah lainnya. Sebab, permasalah lebih luas. Salah satunya dengan adanya industri migas, semua mempunyai sarat kepentingan. Baik individu maupun kelompok. Sehingga tantangannya berbeda.

Cara yang paling logis, masih kata Yusuf, adalah dengan pendekatan sosial kepada masyarakat yang mempunyai tuntutan dan keinginan. Dia mencontohkan, misalnya ada kaitannya dengan hukum, tidak bisa serta merta harus kaku. "Lebih baik memberikan pemahaman secara perlahan  dan lebih manusiawi, dan yang pasti masuk akal. Kunci menghadapi setiap masalah adalah komunikasi secara manusiawi," tambah Yusuf.

Sementara itu, kemudahan fasilitas dan banyaknya program kemasyarakatan dengan adanya Objek Vital Nasional di wilayah Kecamatan Gayam, Camat berharap ada kerjasama yang baik dari semua lini. 

"Baik pemerintah, EMCL, Mitra kerja, terlebih masyarakat Gayam agar tujuan akhir yang disebut BAHAGIA SEJAHTERA benar-benar tercapai," harapnya.[ito/mu]


Data diri:

-Nama: Akhmad Yusuf, SSTP, M.Si
-Tempat/Tanggal Lahir: Bojonegoro, 16 Mei 1976
-Nama Istri: Endah Yuliana, SH
-Anak:
1. Syach Ubay Abdillah Yusuf
2. Syach Khafka Maulana Yusuf
3. Syach Adnan Athaallah Yusuf
4. Syach Akbar Abdillah Yusuf
-Pendidikan:
SDN Padang 1, Kecamatan Trucuk 1989
SMPN 1 Bojonegoro 1992
SMAN 1 Bojonegoro 1995
STPDN Sumedang, Jawa Barat 1999
-Karir
1999-2000 Bagian Kepegawaian Pemkab
2000-2001 Kaur Umum Kecamatan Bojonegoro
2001-2003 Kasubbag Kepegawaian Kantor Perhubungan
2003-2007 Kasi PMD Kecamatan Kedewan
2007-2008 Kasi Kependudukan Kantor Capil
2008-2009 Kasi Trantib Kecamatan Balen
2009-2011 Sekcam Purwosari
2011-2014 Sekcam Baureno
2014-2016 Sekcam Sumberejo
2016-2018 Camat Sekar
2018-Sekarang Camat Gayam
 

Tag : camat, gayam, profil, Akhmad yusuf



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat