Komunitas Crafter Bojonegoro, Wadah untuk Belajar Kerajinan
blokbojonegoro.com | Monday, 09 April 2018 22:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Komunitas Crafter Bojonegoro (KCB) merupakan wadah bagi para perempuan, yang ingin menyalurkan bakat dan juga belajar tentang kerajinan tangan. Berawal karena ingin mengumpulkan para produsen crafter, kemudian terbentuklah KCB.
KCB sudah ada empat tahun silam di Bojonegoro, selama empat tahun ada kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan bakat kreatifitas yang dimiliki oleh perempuan. Dan dengan adanya komunitas tersebut dapat saling bertukar pengalaman serta berbagi inspirasi.
"Dulu saya tahu dari teman saya yang ikut Komunitas Crafter, tapi di Lamongan. Lalu saya mencari-cari di Bojonegoro ternyata belum ada, kan banyak teman-teman saya yang punya hobi crafter juga, jadi kita berkumpul bersama untuk musyawarah, satu bulan kemudian terbentuklah kepengurusan KCB," tutur, Bendahara KCB Periode 2018, Nurhawati kepada blokBojonegoro.com.
Dalam kepengurusan yang pertama yang menjadi ketua adalah Alvi Prastika, kemudian ketua kedua Sherli Arianti, yang menjadi ketua ketiga utama, dan di periode 2018 ini yang menjadi ketua adalah Dian Susanti.
Menurut Dian Susanti, ada berbagai kegiatan yang sering diikuti oleh KCB, seperti pelatihan, ikut serta di acara pameran, dan juga ikut buka stand di acara Car Free Day (CFD).
"Setiap sebulan sekali kita pasti adakan pertemuan untuk saling silaturahim, kadang kita juga buat pelatihan, kita kan punya latar belakang keahlian yang berbeda-beda jadi kita bisa saling berbagi," tutur Deyyan sapaan akrab ibu tiga anak tersebut.
Anggota dari KCB didominasi dari masyarakat Bojonegoro sendiri, namun ada juga yang dari Kabupaten Tuban pinggiran seperti Parengan, Soko, dan Rengel.
Deyyan menambahkam, untuk menjadi anggota komunitas tersebut sangat mudah. "Kalau ingin mendaftar cukup bayar biaya administrasi sebesar Rp35.000 nanti dapat pin dan juga kartu member KCB, kalau sudah jadi anggota nanti bisa ikut kegiatan-kegiatan KCB," imbuh perempuan asal Campurejo tersebut.
Untuk menjadi anggota KCB tidak ada batasan usia, semua perempuan boleh jadi anggota dari remaja sampai ibu-ibu dan juga dari berbagai status pekerjaan atau profesi.
"Ada yang ibu rumah tangga biasa, pengusaha, istri polisi, guru, dan yang lainnya. Intinya yang ingin belajar crafter atau pengembangan Crafter yang sudah dimiliki bisa gabung," terang Hesti asal Kalianyar.
Dengan ikut menjadi anggota KCB, bisa menambah skill crafter, karena ada pelatihan yang khusus diagendakan secara rutin, biasanya sebulan sekali untuk para anggota crafter. Selain itu crafter juga mewadahi bagi anggotanya yang ingin ikut acara pameran ataupun bazar.
"Kita kan ada kas juga, jadi uang kasnya bisa digunakan untuk ikut pameran, nanti barang yang dijual merknya dari masing-masing anggota, tapi satu stand komunitas crafter Bojonegoro," tutup Deyyan. [ani/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini