Reporter: Parto Sasmito

 

blokBojonegoro. com - Dalam rangka pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro, khususnya pengembangan Jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas (TPMG), SMKN 5 terus melakukan inovasi dan membangun jaringan dengan semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama  (K3S) yang memiliki hak untuk melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi minyak dan gas bumi di Indonesia khususnya di wilayah Bojonegoro. 

 

Setelah beberapa waktu lalu SMKN 5 melaksanakan Ujian Kompetensi Keahliahan (UKK) yang bekerjasama dengan Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), hari ini, Selasa (17/4/2018) SMKN 5 bekerja sama salah satu K3S yang melaksanakan Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC).

 

 PEPC hadir di SMKN 5 Bojonegoro dalam rangka melaksanakan kegiatan “PEPC Mengajar”. Kegiatan ini sebagai bentuk konstribusi kepedulian PEPC didalam dunia pendidikan, khususnya di SMKN 5.

 

Drs. Suyono, M.MPd, Kepala SMKN 5 Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PEPC yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir di SMKN 5.  Suyono sangat berharap bahwa kerja sama dengan pihak PEPC ini bisa berjalan terus dengan baik. 

 

”Saya sangat berharap kerjasama ini bisa berjalan terus, khususnya sharing ilmu kepada anak-anak ini dan tempat pemagangan yang sangat kami butuhkan,“ ucap Suyono saat membuka acara.

 

Sementara itu seusai acara PEPC Mengajar, Ir. Kunadi, MM, CPM, Public Government Affair (PGA) & Relation Manager PT. Pertamina EP Cepu menyampaikan bahwa beliau sangat senang mempunyai kesempatan bisa berbagi ilmu dengan para pelajar di SMKN 5 Bojonegoro.

 

 “Terimakasih kita sudah diberi kesempatan untuk mengajar anak-anak SMKN 5 Bojonegoro,” papar Kunadi. 

 

Kunadi juga menjelaskan tentang tata nilai yang dianut oleh PEPC. Tata nilai tersebut biasa disingkat dengan 6C, Clean, Competitive, Confident, Custumer Focused, Commersial, dan Capable. Kunadi berharap dari nilai-nilai yang ada dalam tata nilai yang dianut oleh PEPC bisa menginspirasi kepada anak didik di SMKN 5. 

 

“Kalau ini diterapkan oleh siswa, nantinya akan menjadi siswa yang berkelakuan dan berpribadi yang baik, mampu berfikir ke masa depan dan mampu mengikuti kompetisi di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) dengan baik serta mampu meningkatkan kemampuannya. Saya kira ini sangat bagus bagi anak-anak, dan semoga nanti mereka berhasil,” jelas Kunadi. 

 

Kunadi juga menambahkan bahwa kegiatan PEPC Mengajar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Corporate Sosial Responcibility (CSR) dalam bidang pendidikan.

 

 “Kalau memang dari SMKN 5 memandang bahwa kegiatan ini penting untuk pengembangan dan kemajuan sekolah, maka kita akan berkoodinasi dengan internal PEPC dan SKK Migas khususnya SKK Jabanusa untuk berkontribusi didalam pengembangan apa yang kira-kira memungkinkan untuk dilakukan,” pungkas Kunadi. 

 

Di dalam kegiatan PEPC Mengajar tersebut, tim dari PEPC berbagi banyak ilmu diantaranya adalah Materi tentang Industri Hulu Migas, Pertamina dan Visi, Misi, dan Tata Nilai Pertamina EP Cepu. Terhitung sejumlah 75 orang siswa dan guru SMKN 5 mengikuti dengan penuh semangat kegiatan yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB tersebut. [ito/lis]

Loading...