09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |  
Tue, 17 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unggah Foto Anak di Medsos Ada Rambunya

blokbojonegoro.com | Sunday, 15 April 2018 07:00

Unggah Foto Anak di Medsos Ada Rambunya

Reporter: --
 
Media sosial saat ini sudah menjadi tempat utama bagi banyak untuk membagikan informasi seputar aktivitas hariannya lewat unggahan status, foto, dan juga video.
 
Bagi para orangtua, tingkah polah anak-anak yang menggemaskan juga menjadi salah satu obyek yang diunggah di akun media sosial. Sebuah penelitian menyebut, rata-rata orangtua mengunggah lebih dari 1.500 foto anaknya sebelum si anak berusia 5 tahun.
 
Walaupun sebagian besar orangtua menganggap menampilkan foto atau video buah hatinya bukan sebuah tindakan berbahaya, sayangnya fakta berkata lain. Membagikan foto anak, apalagi dalam pose yang rawan, seperti sedang mandi atau tak berpakaian, bisa membuat anak jadi sasaran kejahatan.
 
Apalagi, foto dan video yang diunggah para orangtua ke media sosial sifatnya permanen.
 
"Kalau Instagram story, misalnya, cepat hilang dalam hitungan berapa jam. Tapi foto yang diunggah ke medsos kan tetap ada," kata psikologi anak, Anna Surti Ariani, SPsi, MSc, saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
 
Menampilkan anak di media sosial berarti mempertontonkan anak pada audiens yang lebih besar. Risiko terjadinya tindak kejahatan pun semakin besar, misalnya penculikan. Apalagi, jika orang-orang asing mengetahui kebiasaan anak dan identitas lengkapnya.
 
Hindari membagikan terlalu banyak identitas, seperti nama lengkap, tanggal lahir, sekolah, alamat lengkap, bahkan kegiatan berlibur anak untuk menghindari pencurian identitas.
 
Anna mengimbau agar para orangtua tak berbagi foto dan video anaknya secara berlebihan (overshare).
 
"Ada yang overshare, ada juga yang cukup bijak. Kita harus saling mengingatkan supaya kalaupun mengunggah tidak membahayakan," ucapnya.
 
Ancaman incaran paedofil pun bukan hal yang mustahil. Anna mengimbau para orangtua untuk selalu mengunggah foto anaknya dengan pakaian lengkap. Sebab kenyataannya, banyak pula yang kerap mengunggah foto anak sedang mandi atau mengenakan pakaian minim seperti baju renang.
 
"Sebetulnya paedofil suka saja, mau anak pakai baju renang atau komplit. Tapi lebih diincar anak-anak yang tidak pakai baju komplit," tuturnya.
 
Jika anak sudah bisa bicara dan bisa mengutarakan pendapatnya, Anna menilai penting agar orangtua meminta izin jika ingin mengunggah foto mereka.
 
Sebab, tak semua anak sebetulnya menyukai fotonya dilihat secara luas. Hal itu juga untuk menunjukkan bahwa orang tua menghargai pilihan anak. [lis]
 
Sumber: Kompas.com

Tag : Medsos, foto, anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat