20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Tue, 26 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatang Widang-Babat Ambruk

Jalan Daendels Macet Parah

blokbojonegoro.com | Friday, 20 April 2018 10:00

Jalan Daendels Macet Parah

Reporter: Khoirul Huda / blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Ambruknya jembatan Widang-Babat yang merupakan akses jalan nasional membuat arus lalu lintas di jalur pantura amburadul. Jalur alternatif yang dijadikan jalur utama setelah arus lalu lintas dialihkan mengalami kemacetan parah.

Dari pengakuan salah satu sopir truk tujuan Surabaya, Anto mengatakan, perjalanannya menuju ke Surabaya terganggu lantaran beberapa jam terjebak kemacetan di jalur Daendels.

"Sekitar dua jam terjebak macet di sini Mas,’’ ujar Anto kepada blokTuban.com, saat ditemui di kawasan Palang, Tuban Jumat (20/4/2018) pagi.

Sejak arus dialihkan, jalan Daendels yang berada di pinggiran pantai ti Tuban itu memang sangat padat kendaraan. Jalanan yang sempit dan banyaknya kendaraan berat yang melaju lambat membuat jalanan sering macet.

Bukan hanya kendaraan angkutan barang saja, namun kendaraan umum juga harus menempuh jalur lebih panjang. Sebab, untuk jurusan Surabaya-Semarang misalnya, sebagian bisa lewat jalur pantura melalui Gresik-Paciran-Tuban.

Ada juga melewati jalur tengah mulai Gresik-Lamongan-Babat-Bojonegoro-Cepu. Kendaraan yang arah Surabaya juga bisa mengambil rute yang sama. Karena jaraknya semakin jauh, waktu tempuh juga semakin lama.

‘’Teman saya, dari Tuban ke Surabaya selama enam jam lebih. Padahal biasanya hanya sekitar dua sampai 3 jam saja,’’ ujar Ghofar salah satu warga.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, kemacetan di jalan Daendels arah Semarang-Surabaya tersebut mencapai sekitar lima kilometer lebih di wilayah Palang. Mulai dari Makam Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang hingga Jembatan Lohgung perbatasan Lamongan-Tuban.

Sementara itu sopir lain dari arah Surabaya tujuan ke Kabupaten Tegal, Habib mengatakan mulai terjebak macet semenjak di Kabupaten Gresik, tepatnya di Pasar Gresik.

"Sekitar tiga jam terjebak macet Mas, mulai dari Gresik sampai masuk perbatasan Lamongan-Tuban,’’ keluhnya. [hud/ono]

Tag : jembatan babat ambruk, jembatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat