11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |   19:00 . Inilah Jadwal dan Rute Bus Si Mas Ganteng Bojonegoro-Tuban   |   15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   12:00 . Pemkab Bojonegoro Siapkan Program Pendampingan untuk Lansia Sebatang Kara   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |  
Mon, 14 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Inilah Cara Tradisional Awetkan Bawang Merah

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 April 2018 13:00

Inilah Cara Tradisional Awetkan Bawang Merah

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Warga Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, punya cara sendiri untuk mengawetkan bawang merah yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Yaitu dengan cara di 'ombyoki' atau ikat bergerombol. Cara itu terbukti bisa membuat bawang merah bertahan hingga sekitar 10 bulan.

"Sebelum di 'ombyoki' bawang merah dijemur dulu hingga daunnya kering," kata salah seorang warga, Sumiatun kepada blokBojonegoro.com.

Selanjutnya, setelah kering daunnya bawang merah tersebut satu persatu dikumpulkan. Setelah dikumpulkan dan 'diombyoki' kemudian diasapi di dapur atau tempat masak tradisonal.

Hal itu dilakukan agar bawang merah tidak diserang ulat atau hewan lainnya. Setelah diasapi biarkan di tempat tersebut secukupnya atau jika dibutuhkan bawang bisa diambil.

"Biasanya bawang kan cepat busuk. Untuk menyiasati ya diasapi agar awet. Kalau awet kan lebih menghemat kebutuhan bumbu dapur," terang ibu dua anak itu.

Cara yang demikian, lanjut dia, adalah cara alami tanpa obat pengawet dan cara tradisonal ini juga sudah turun temurun dari nenek moyangnya. "Jaman dahulu kan masih sulit cari bawang, jadi agar awet ya diasapi seperti ini," tuturnya menjelaskan. [top/mu]

Tag : bawang, cara biar bawang awet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat