19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Inilah Cara Tradisional Awetkan Bawang Merah

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 April 2018 13:00

Inilah Cara Tradisional Awetkan Bawang Merah

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Warga Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, punya cara sendiri untuk mengawetkan bawang merah yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Yaitu dengan cara di 'ombyoki' atau ikat bergerombol. Cara itu terbukti bisa membuat bawang merah bertahan hingga sekitar 10 bulan.

"Sebelum di 'ombyoki' bawang merah dijemur dulu hingga daunnya kering," kata salah seorang warga, Sumiatun kepada blokBojonegoro.com.

Selanjutnya, setelah kering daunnya bawang merah tersebut satu persatu dikumpulkan. Setelah dikumpulkan dan 'diombyoki' kemudian diasapi di dapur atau tempat masak tradisonal.

Hal itu dilakukan agar bawang merah tidak diserang ulat atau hewan lainnya. Setelah diasapi biarkan di tempat tersebut secukupnya atau jika dibutuhkan bawang bisa diambil.

"Biasanya bawang kan cepat busuk. Untuk menyiasati ya diasapi agar awet. Kalau awet kan lebih menghemat kebutuhan bumbu dapur," terang ibu dua anak itu.

Cara yang demikian, lanjut dia, adalah cara alami tanpa obat pengawet dan cara tradisonal ini juga sudah turun temurun dari nenek moyangnya. "Jaman dahulu kan masih sulit cari bawang, jadi agar awet ya diasapi seperti ini," tuturnya menjelaskan. [top/mu]

Tag : bawang, cara biar bawang awet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat