Waspadai Narkoba Masuk Desa
Dewan Minta Pemkab Segera Lakukan Pencegahan
blokbojonegoro.com | Thursday, 26 April 2018 12:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca diamankannya pengguna narkoba jenis sabu, MCA (25), pemuda Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro oleh Polres Bojonegoro, hal ini menunjukkan peredaran narkoba mulai masuk ke desa-desa, sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera melakukan pencegahan.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi menuturkan, masuknya peredaran Narkoba sampai ke desa-desa ini seiring dengan perkembangan jalur perdagangan dan industrialisasi yang ada di Bojonegoro. Pasalnya dulu sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian, perputaran ekonomi pada lingkup sempit, sekarang ada area industri dan perdagangan lintas daerah semakin luas.
"Sehingga pemuda desa mengenal dan mencoba mengkonsumsi narkoba. Tidak hanya pada level pekerja bahkan kita juga menemukan kasus peredaran narkoba yang dikonsumsi pelajar," jelasnya kepada blokBojonegoro.com, Kamis (26/4/2018).
"Yang menjadi kekhawatiran kami adalah perkembangan peredaran ini tidak direspon cepat oleh daerah," terang politisi Gerindra itu.
Perempuan asal Desa Pekuwon Kecamatan Sumberejo itu menyoroti anggaran yang dimiliki untuk pencegahan yang dinilai masih minim hanya ada di Dinas Kesehatan dan Sosial dengan nilai amat kecil sehingga jangakuan programnya juga sempit.
"Padahal sosialisasi dan kampanye pencegahan adalah langkah awal yang harus dilakukan secara masif melalui institusi pendidikan, untuk menanggulangi kasus pada level anak-anak usia sekolah. Kemudian sosialisasi pada orang dewasa melalui institusi pekerjaan dan pemerintah desa," imbuhnya.
Sementara itu terkait Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Bojonegoro belum maksimal juga kinerjanya, karena juga belum didukung oleh sumber daya manusia terlatih dan dukungan pendanaan yang minim. "Bahkan beberapa waktu yang lalu komisi C rapat koordinasi dengan BNN Pusat, mereka membuka peluang daerah yang ingin mendirikan BNNK (lembaga vertikalisasi BNN) dengan pengajuan dari Kepala Daerah," pungkasnya. [zid/ito]
Tag : bnn, narkoba, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
