Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pesanggem Ngasem Tanam Rumput Odot

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 April 2018 19:00

Pesanggem Ngasem Tanam Rumput Odot

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Selain menjaga dan melestarikan hutan di Kabupaten Bojonegoro, keberadaan pesanggem atau petani yang menggarap lahan hutan milik Perhutani dirasa sangat membantu. Untuk itu pesanggem di Desa Wadang Kecamatan Ngasem mendapatkan manfaat dengan diperbolehkannya menanam suket odot di lokasi hutan.

"Pesanggem memanfaatkan lahan hutan dengan sistem mitra, untuk ditanami rumput odot (jenis rumput). Serta petani ikut tanggung jawab keberadaan jati di sekitar rumbut odot," kata ketua anggota pesanggem, Ahmad Syahri, Minggu (29/4/2018).

Syahri yang juga pendamping PKH Desa Wadang dan Ouner pondok Darul Hikmah course Wadang menuturkan, penanaman rumput odot dilakukan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wadang di hutan tepatnya RPH Tengger BKPH (Bagian Kesatuan Pemangku Hutan) Desa Wadang. "Dengan rumput odot, ternak aman selama keberadaan pakan melimpah dan menambah perekonomian masyarakat," terangnya.

Untuk itu beberapa anggota LMDH yang juga anak penerima manfaat PKH bekerja bersama merawat rumbut odot yang sempat tertunda pertumbuhannya karena datarannya kering. Setelah hujan turun, rumbut odot bisa tumbuh normal. Sehingga bisa panen pertama setelah dirawat sekitar tiga bulan.

"Alhamdulillah kerja keras saya selama ini sudah mulai muncul tanda-tanda keberhasilan sebagai petani ternak, semoga ini menjadi inspirasi bagi desa-desa yang lain," kata koordinator pesangem rumput odot, Sucipto.

Sementara itu Polhut KPH Tengger, Dusri menyarankan agar lahan diperluas yang sementara ini sekitar satu hektar. "Merasa senang karena itu bisa membantu perekonomian masyarakat tentunya dengan kesepakatan ikut menjaga keutuhan jati yang ada," tuturnya. [zid/mu]

Tag : rumput



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini