Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Segarnya Es Cincau Rp2000 di Kalitidu

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 15:00

Segarnya Es Cincau Rp2000 di Kalitidu

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Suasana yang panas di siang hari, paling nikmat minum yang segar-segar. Salah satunya dengan meneguk es cincau yang ada di barat gapura Kantor Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Cukup merogoh kocek Rp2000 saja, sudah bisa menikmati segelas es cincau segar di tempat tersebut maupun dibungkus.

Jika biasanya cincau warnanya hitam dan dipotong kotak-kotak dan agak susah dinikmati dengan sedotan, cincau di es ini warnanya agak hijau dan lembek. Ketika disedot, pasti langsung lumer di dalam mulut.

"Cincaunya bikinan sendiri, mengolahnya dadakan setiap pagi," ujar penjual es cincau tersebut, Mas Riwu.

Pemilik nama lengkap Wurianto itu menjelaskan, di wilayah Kalitidu cukup mudah untuk mendapatkan daun cincau untuk dibikin sendiri dan dijual dengan es dicampur mutiara, santan dan gula merah.

"Mengolah cincau cukup mudah, sekitar satu jam sudah jadi. Yang lama memasak mutiara. Setiap sore sudah mulai masak," terang pria 31 tahun asal Desa Karangsono, Kecamatan Dander itu.

Sudah sekitar 6 tahun pria yang akrab disapa Mas Riwu itu jualan di pinggir gapura Kecamatan Kalitidu mulai pukul 09.00 hingga paling sore pukul 17.00 WIB. Untuk harganya pun, dia mengaku tidak mau menjual terlalu mahal. Sejak awal berjualan, dia mulai dari harga Rp.1000, kemudian Rp 1500 dan terakhir Rp2000 hingga saat ini.

Salah satu pembeli, Totok mengaku sangat menikmati es cincau itu. Meskipun harganya murah, cukup segar untuk melepaskan dahaga. "Harganya mungkin sama seperti es teh di warung. Minum es cincau ini lebih segar," akunya.  [ito/mu]

Tag : es, cincau, kalitidu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini