BPJS Ketenagakerjaan Harapkan APBD 2019 untuk GTT/PTT
blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 May 2018 15:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-Tk) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) terus mendorong para kepala daerah untuk melindungi pegawainya dengan jaminan sosial.
Pengembangan kepesertaan BPJS-Tk kali ini, fokus terhadap pegawai non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN), yakni Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Namun, untuk memperluas kepesertaan di wilayah tersebut, BPJS-Tk mengalami kesulitan. Maka dari itu, mereka menggelar diskusi bersama Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker), Komisi C, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait guna membahas posisi GTT/PTT tersebut.
Diskusi tersebut dikemas dengan tema 'Focus group discussion pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai non-ASN dan GTT/PTT di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro'. Berlangsung di Aston hotel Bojonegoro.
"Kami sengaja mengundang Komisi C dan dinas terkait untuk membahas jaminan sosial GTT/PTT. Semoga pemerintah daerah dapat menganggarkan APBD 2019 atau APBD perubahan 2018 untuk mengcover pegawai non-ASN. Supaya pemberi kerja dalam hal ini pemerintah dapat melindingi tenaga kerjanya," terang Kepala BPJS-Tk Bojonegoro, Budi Santoso, usai diskusi, Rabu (9/5/2018).
Selain itu, untuk mencari sumber-sumber hukum yang lengkap khususnya untuk jaminan sosial. Pasalnya, hingga kini peraturan tingkat daerah belum bisa menaungi permasalahan tersebut.
"Memang sudah ada upaya dari dewan dan dinas pendidikan, namun belum menemukan titik terang. Mudah-mudahan usai diskusi ini menghasilkan solusi yang tepat," tuturnya. [top/ito]
Tag : bpjs, ketenagakerjaan, bojonegoro, asn, gtt, ptt
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini