Tiga Model Bojonegoro Wakili Indonesia di Beijing International Science
blokbojonegoro.com | Friday, 18 May 2018 22:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Tiga model dari Kabupaten Bojonegoro Regina Aprillya Febrianda (Duta Wisata Bojonegoro 2018), Regita Wardani (Putra Putri Batik Bojonegoro 2018), dan Alma Alyzia Yasmin (Putra Putri Batik Bojonegoro 2018) terpilih mewakili Indonesia dalam event "The 21th Beijing International Science and Technology Expo" di Beijing Yulong, International Hotel.
Ketiga model tersebut dipilih oleh Martini Suarsa desainer asal Jakarta yang karyanya tidak hanya diakui di Indonesia tapi juga luar negeri. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16, 17, dan 18 Mei 2018 ini diikuti perwakilan dari lima negara Asia.
"Selain Indonesia ada juga Srilangka, Singapore, India, Vietnam dan China," terang Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan Pariwisata dan Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Dyah Enggar Rinimukti.
Enggar menjelaskan, dalam acara yang diselenggarakan oleh United Nation Association Of Asian Culture Artist tersebut menampilka empat macam motif batik, yaitu motiv surya salak kartika, pari sumilak, rancak thengul dan sekar rosela yang diproduksi oleh perajin Batik Jonegoroan Marely Jaya milik Ibu Pudji Rahayu.
"China bukan negara pertama bagi Martini Suarsa untuk mempromosikan Batik Bojonegoro. Tahun 2017 lalu, MS sudah membawa Batik Bojonegoro di ajang International Fashion Week Malaysia dan Singapore," lanjutnya.
Pada tahun ini, Negara Tirai Bambu menjadi negara untuk mempromosikan Batik Bojonegoro. Hal tersebut dilakukan Martini semata-mata karena kecintaannya terhadap budaya dan masyarakat Bojonegoro.
Enggar juga berharap, dengan keikutsertaan tiga model Bojonegoro mewakili Indonesia, diharapkan membuka wawasan dan pengetahuan mereka. Sehingga tentunya mampu menyampaikan kepada masyarakat bahwa budaya Indonesia memiliki tempat di mata dunia.
"Hal ini juga sebagai pembuktian bahwa masyarakat Bojonegoro mampu bersaing dengan negara lain, melalui karya-karya indah dan positif," terangnya.
Ke depanya, setelah acara selesai, Martini Suarsa bakal bekerja sama dengan Disbudpar Bojonegoro akan mengikuti pameran wisata, travel dialogue dan fashion show Batik Jonegoroan di Yogyakarta, Jumat (25/5/2018) mendatang. Serta dalan acara tersebut juga akan mengundang para fashion designer dari China dan Singapura.
"Mereka ingin melihat dan bertemu langsung dengan perajin, fashion, designer, dan asosiasi pegiat wisata Kabupaten Bojonegoro," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
