Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kabel Listrik di Jalan Pemuda Terbakar

Berbahaya, Pengguna Jalan Diminta Balik Arah

blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 May 2018 22:00

Berbahaya, Pengguna Jalan Diminta Balik Arah

Reporter: Parto Sasmito
 
blokBojonegoro.com - Para pengguna jalan yang melintasi jalan Pemuda Bojonegoro tepatnya barat Bravo terpaksa diminta berbalik arah, Rabu (23/5/2018) malam. Pasalnya lokasi ke arah kabel listrik terbakar ditutup sementara oleh warga sekitar, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Balik saja, ada kabel listrik PLN terbakar. Hati-hati jangan melintas," larang beberapa warga setempat kepada pengguna jalan yang hendak melintas.
 
Termasuk penjual es degan yang berjarak beberapa meter dari lokasi terbakarnya kabel, Agus juga ikut menghalau pengguna jalan agar tidak melintas. "Bahaya jangan melintas. Kalau lewat yang jalur timur saja," pinta Agus di tengah jalan memberikan imbauan kepada pengguna jalan.
 
Ditambahkan, tadi kabel di atas tiang meledak keras dan apinya berkobar seperti ledakan bom. Membuat para warga sekitar semburat keluar lantaran kaget.
 
"Beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun terjadi ledakan dan api berkobar beberapa menit," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Sehingga beberapa pengguna jalan yang khawatir terjadi sesuatu, memilih berbalik arah menghindari lokasi kejadian. Namun ada saja pengguna jalan yang memaksa melintas jalur tersebut dan diteriaki warga setempat agar berhati-hati. [ito/lis]

Tag : Kabel, baliho, listrik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini