Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cabai Dirasa Lebih Cepat dari Jagung dan Tembakau

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 May 2018 10:00

Cabai Dirasa Lebih Cepat dari Jagung dan Tembakau

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro memilih menanam cabai dari pada tanaman lain bukan tanpa alasan. Sebab tanaman yang bernama latin capsisum itu menurut petani panennya lebih capat.

Tanaman yang masih ada di sawah saat musim kemarau adalah tembakau dan jagung. Kedua tanaman itu juga masih bisa ditanam saat kemarau tiba, namun durasi masa tanamnya lebih lama.

Diketahui untuk masa panen tembakau sekitar 90-100 hari atau tiga bulan lebih lamanya. Sedangkan untuk jagung 120-130 hari baru bisa dipanen.

"Kalau cabai ini sekitar 2 bulan sudah bisa mulai dipetik," kata seorang petani cabai di Desa Kecangan, Kecamatan Tambakrejo, Sumariani kepada blokBojonegoro.com, Kamis (24/5/2018) di sawahnya.

Sumariani menyebut, jika sudah panen penjualan cabai juga sangat mudah. Bahkan banyak pedagang atau pembeli yang langsung menuju sawahnya.

Saat ini ia menanam bibit cabai sekitar 10 ribu lebih, dan baru berumur satu minggu lebih.

"Ini bibitnya sendiri jadi tidak terlalu saya hitung. Kalau 10 ribu bibit saya kira lebih lah," tuturnya.

Pernyataan senada juga dibenarkan oleh warga lain, Lilis, jika tanaman cabai lebih cepat panen dari pada jagung dan tembakau. "Iya benar lebih cepat panen cabai," tutur Lilis kepada bB sapaan akrab blokBojonegoro.com. [top/mu]

Tag : cabai, tanaman cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini