Masih ada 2.000 Lowker, Diprediksi Pencaker Terus Meningkat
blokbojonegoro.com | Friday, 15 June 2018 16:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari aktivitas yang terjadi di Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) yang terus mengalami peningkataan pada bulan ramadan.
Data di Disperinaker Bojonegoro terlihat para pencari kartu kuning mulai Januari hingga Juni 2018 ini sudah mencapai sekitar 2.200 buah. Data tersebut diperkirakan bakal mengalami lonjakan yang lumayan drastis ketika pasca lebaran, lantaran bersamaan dengan musim mudik ataupun banyak masyarakat yang ingin bekerja di luar daerah.
"Saat ramdan saja sudah ada kenaikan sekitar dua kali lipat, yang biasanya cuma 25 perhari menjadi sekitar 50 pencaker setiap harinya," terang Kabid Pengembangan dan penepatan tenaga kerja Disperinaker, Joko Santoso.
Dia juga menyebutkan, selain meningkatnya pencari kerja lantaran pasca mudik, juga disebabkan seiring dengan akan dibukanya lowongan pekerja di proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) yang bakal merekrut ribuan pekerja. Yang mana, banyak masyarakat yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
Menurut Joko, jika diklasifikasi sesuai dengan golongan pendidikan, sekitar 75 persen berasal dari pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas. Sisanya sebanyak 25 persen di bagi dari Sekolah Dasar, Diploma III dan Sarjana.
"Hal ini juga bersamaan dengan golongan pendidikan dari SLTA yang baru lulus, sehingga akan menumpuk pasca lebaran," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Sementara itu untuk lowongan pekerjaan yang tersisa di Disperinaker masih sekitar 2.000 lowongan kerja (lowker). Namun lowongan tersebut sewaktu-waktu bisa bertambah karena sebelumnya di Kabupaten Bojonegoro diadakan Job Fire untuk bekerja di Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik maupun Surabaya.
Di sisi lain, Ia juga menghimbau untuk masyarakat Bojonegoro yang ingin mendaftar di JTB bisa langsung datang ke Kantor Disperinaker yang berada di Jalan Basuki Rahmat. Serta masyarakat tidak mudah terpengaruh kepada oknum-oknum yang tidak jelas dengan mengatasnamakan bisa memasukan menjadi pekerja di JTB.
"Masyarakat langsung bisa datang ke kantor, jika belum ada yang jelas juga bisa dikordinasikan kepada petugas," tutup Joko Santoso. [din/mu]
Tag : pencari kerja, lowker
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini