SMA Kekurangan 248 Guru Mapel
blokbojonegoro.com | Monday, 09 July 2018 08:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Permasalahan kekurangan guru, di Kabupaten Bojonegoro tidak hanya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun juga terjadi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) juga sama.Kekurangannya mencapai 248 guru.
Saat ini ada total ada 248 kekurangan guru Mata Pelajaran (Mapel) yang ada di SMA se Bojonegoro. Untuk mengantisipasinya, Guru Tidak Tetap (GTT) yang ada di Bojonegoro bisa mengisi jam ajar di beberapa SMA yang kurang guru Mapel.
Menurut Kasubag TU, Cabdindik Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro, Jaswadi mengatakan kekurangan guru itu disebabkan guru mapel itu yang sudah memasuki masa pensiun, sedangkan saat ini belum ada pengangkatan guru.
"Sedangkan untuk pengisiannya, masih menunggu instruksi petunjuk teknis dari pusat," tambah Jaswadi saat ditemui blokBojonegoro.com
Masih kata Jaswadi, kekurangan guru itu yamg paling banyak guru BP/BK yakni 34, sedangkan guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurang 26 serta guru Prakarya dan Kewirausahaan kurang 25 guru selebihnya kekuranganya cukup bervariasi.
Adapun guru SMA yang kekurangan guru ada 34 Mata Pelajaran (Mapel) yakni Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sejarah Indonesia, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Sosiologi Ekonomi, Seni budaya, PJOK, Prakarya dan Kewirausahaan, Mulok, BP/BK, BK TIK, Matematika (Peminatan), Sejarah (Peminatan), Bahasa dan Sastra Inggris,Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin.
Total 312 GTT jenjang SMA yang ada saat ini, diperbolehkan membantu mengajar agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap terus bisa berjalan di SMA yang masih ada kekurangan mapel.[saf/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini