07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |  
Sat, 19 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Diminati, Puluhan SD Tanpa Kepala Sekolah

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 July 2018 10:00

Kurang Diminati, Puluhan SD Tanpa Kepala Sekolah

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Lima tahun belakang ini, puluhan Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro beroperasi tanpa kepala sekolah. Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro mencatat ada 90 SD yang tidak memiliki kepala sekolah sehingga harus dirangkap oleh kepala yang letak sekolahnya berdekatan.

"Kekosongan itu lantaran ada yang sudah masuk masa pensiun dan setiap empat tahun sekali kinerja kepala SD dievaluasi," tutur Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK), Dinas Pendidikan Bojonegoro, Aunur Rofiq.

Selain itu, sebab lain karena jabatan kepala SD kurang diminati. Hal itu, kata Aunur Rofiq, dapat dilihat kurangnya tenaga pendidik di SD, padahal untuk mengangkat kepala sekolah, guru PNS itu sudah harus mengabdi selama lima tahun.

"Sebelum mengangkat kepala sekolah, PNS harus juga mengikuti bimbingan seleksi (bimsel), namun bimsel sendiri anggarannya selalu dikurangi," keluhnya.

Rofiq menambahkan, syarat menjadi Kepala SD harus berijazah S1 pendidik, golongan PNS III C, serta mempunyai sertifikat dan harus mengabdi selama lima tahun.

Meski begitu, pihak Dinas Pendidikan Bojonegoro yakin pada tahun 2019 kekosongan akan teratasi.

"Kalau untuk kepala SMP kalaupun ada kosong penggantinya sudah ada. Jadi yang kosong memang hanya SD," tandas Rofiq kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Tag : kepala sd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat