Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Santri yang ada di Desa/Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, mempunyai cara unik untuk mengisi waktu santai saat malam hari, yaitu dengan bermain sepakbola api.

Meski terlihat membahayakan kobaran api yang menyala, namun sebagian santri di Pondok Pesantren Raudlotul Tholibin sangat piawai dalam menggiring bola api.

Tak pelak sorak dan teriakan para pemain pun membuat suasana malam jadi ramai. Dengan alas kaki seadanya mereka pun tak canggung menendang bola ke arah lawan masing-masing.

"Ayo tendang," kata salah satu pemain, Farel menyeru teman-temanya.

Salah satu santri, Khoirul menjelaskan, jika bola api tersebut adalah batu yang berbentuk bulat, kemudian direndam ke dalam bahan bakar minyak, setelah itu baru dibakar dengan korek api.

Meski api berkobar, kata Khoirul, teman-temanya tak takut, bahkan ada sebagian yang lain tak menggunakan alas kaki alias nyeker.

Sesekali mereka pun ada yang mengeluh kesakitan lantaran benturan keras bola api dari batu mengenai kaki mereka.

"Panas juga sih," ujar pemain lain Rahma. Tapi baginya, bermain semacam ini jarang dilakukan, oleh karena itu meski agak sakit, baginya bermain bersama adalah hal yang menyenangkan. [top/mu]