PPDB 2018
Pagu Siswa Kurang, Dewan Pendidikan: Wajar
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 July 2018 09:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Tidak terpenuhinya pagu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro, dinilai ada beberapa faktor, salah satunya ada pergeseran siswa yang mana lebih memilih sekolah yang banyak memberikan ilmu agama. Selain pandai dibidang akademik, orang tua siswa ingin anaknya juga pandai dibidang agama.
Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pendidikan Bojonegoro, Sri Minarti. Menurutnya pergeseran keinginan siswa yang memilih sekolah yang berlatar belakang agama lebih banyak dan itu sudah terjadi sejak lima tahun belakangan ini, sedangkan sekolah di bawah naungan Disdik jumlah rombogan belajar (rombel) selalu tidak tepenuhi.
Oleh sebab itu, melihat pergeseran ini, seharusnya Dinas Pendidikan mengevaluasi sebelum PPDB dimulai.
"Terlebih lagi saat banyak orang tua siswa lebih memilih pondok pesantren, jadi wajar apabila pagu SMP setiap tahun selalu tak terpenuhi," terang Sri Minarti kepada blokBojonegoro.com.
Oleh karena itu, Dewan Pendidikan berharap Disdik segera mencari permasalahannya, agar nanti pendidikan di Kabupaten Bojonegoro bisa bersaing sekaligus mencari inovasi baru agar sekolah itu punya keunggulan.
Terpisah, Kabid SMP, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Pudji Widodo, menganggap kekurangan pagu di masing-masing SMP itu dipicu karena angka kelulusan ting SD berkurang, jadi pastinya berdampak pada pendaftar siswa di jenjang sekolah menengah pertama.
"Selain itu, saat PPDB lalu lulusan SD yang tidak mendaftar sebanyak empat ribu lebih, dan siswa itu memilih mendaftar ke sekolah swasta," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]
Tag : pendidikan, kesehatan, ppdb, smp, smp pinggiran, sma, smk
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini