Geger, Bayi Perempuan Ditinggal di Warung
Duh...! Hampir Tiap Tahun Ada Kasus Pembuangan Bayi di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 August 2018 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Fenomena pembuangan bayi di Kabupaten Bojonegoro, rupanya hampir setiap tahun terjadi. Seperti yang terjadi penemuan bayi perempuan di warung tepatnya Jalan Raya Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (2/8/2018).
"Yang kita tangani baru ada tahun 2015 dan 2016 ada 1 kasus. per tahun lalu 2017 tidak ada kasus dan 2018 kemarin sudah ada 1 kasus yang kita tangani," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono.
Disinggung terkait kasus penemuan bayi di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk, Pak Adi menuturkan, tetkait pembuangan bayi adalah sebab bahwa orang tua tidak menginginkan bayi tersebut. "Dan itu merupakan tindakan kekerasan terhadap anak," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Pasalnya banyak hal penyebabnya bisa terkait ekonomi, atau hasil dari hubungan di luar nikah juga sebab lainnya. Sehingga bisa dituntut secara hukum karena ada undang-undang perlindungan anak.
"Untuk penghapusan kekerasan terhadap anak itu yang menjadi tema kita pada Hari Anak Nasional, termasuk nanti di Bojonegoro," tuturnya.
Rencananya nanti P3AKB bersama dinas instansi terkait, termasuk melibatkan Pita Merah, KPA, LPA dan yang lainnya akan memperingati hari anak nasional di alun-alun Bojonegoro, Minggu (5/8/2018). Dalam agenda tersebut ada beberapa rangkaian acara, selain orasi juga ada jalan bersama untuk menyerukan penghapusan kekerasan terhadap anak.
Seperti diketahui, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk pagi tadi digegerkan dengan penemuan bayi perempuan disebuah warung. Bayi tersebut dibawa ke Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Banjarsari guna dilakukan pemeriksaan dan perawatan sementara. Serta mencari keterangan keberadaan identitas keluarganya. [ito/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini