07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kapolsek Kedungadem Tegaskan Isu Dokter Sebarkan Virus AIDS Hoax

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 August 2018 13:00

Kapolsek Kedungadem Tegaskan Isu Dokter Sebarkan Virus AIDS Hoax

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Wilayah timur Kabupaten Bojonegoro siang kemarin, Selasa (7/8/2019) diguncang isu yang menghebohkan.Adanya pesan singkat yang dikirim ke banyak kontak (broadcast) melalui WhatsApp dengan menginformasikan bahwa, ada dokter palsu yang menyebarkan virus Aids dengan cara mengambil sample darah di salah satu SDN di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sangat cepat menyebar.

"Ada pesan seperti ini benar atau tidak. Katanya sudah di daerah kedungadem," kata seorang warga Kedungadem, Syamsul Arifin kepada blokBojonegoro.com, Rabu (8/8/2018).


Dalam pesan singkat tersebut bertuliskan:

"Waspadai utk para guru / Kepsek

Assalamualaikum. Agar di waspaidai ... Dan segera melaporkan jika ada mengaku dari fakultas kedokteran ingin mengukur gula darah atau pengambilan sample darah ... Gratis ... Segera tolak dan laporkan
Waspada Dokter Palsu

Harap kesediaan anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk bantu mengukur gula darah secara gratis. Segera informasikan kepada polisi karena orang-orang itu adalah Orang yg ingin menghancurkan Indonesia.  Mereka berkunjung Dari rumah ke rumah untuk menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik yang mereka bawa. Kabar ini berkembang setelah warga pasuruan, jawa timur banyak yang terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis yang mengaku dari Fakultas kedokteran.

Hal yang serupa pun terjadi di daerah jogya yang ada beberapa orang yang diduga terinfeksi AIDS setelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah yang sama dilakukan oleh yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.

Laporan warga kepada kantor kepolisianpun makin marak,  Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melapor kepada aparat polisi bila ada hal yang sama terjadi agar dapat ditangkap beserta barang bukti ...

Dan ini sdh terjadi di SDN di Kec Kedungadem Kab Bojonegoro  tgl 6 Agust 2018 jam 09.00. Tetapi para guru curiga karena dia memaksa utk mengambil darah, dg alasan mengecek darah murid2.
Jangan lupa segera minta KTP mereka dan laporkan secepatnya, agar tidak timbul korban lebih banyak lagi pada anak2 kita ..." 

Informasi tersebut, membuat para guru, masyarakat dan dinas kesehatan di wilayah Kecamatan Kedungadem sempat dibuat waswas.

Kepala Sekolah saat dikonfirmasi melalui seluler menyampaikan, bahwa di sekolahannya tidak ada kejadian tersebut, termasuk juga di SDN lainnya. Sehingga, bisa dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Saya sudah tanya ke Kepala Sekolah lainnya, mereka juga menyampaikan hal sama. Itu tidak benar", tutur  Kepala Sekolah SDN di Kedungadem, Priyanto Utomo.

Sementara itu, Kapolsek Kedungadem menegaskan kepada masyarakat bahwa informasi yang beredar adalah berita bohong (HOAX). Pihaknya sudah mengkonfirmasi baik ke pihak Puskesmas maupun pihak sekolahan serta pihak pihak yang disebut dalam isi brondcast tersebut, dan semua menjawab tidak benar.

"Sudah kita cek ke semua pihak yang disebutkan disitu, dan semua tidak benar", jelas Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi.

Pihaknya juga akan menelusuri darimana asal berita tersebut beredar. Sehingga, Kepolisian bisa menindak tegas orang orang yang membuat warga masyarakat resah dengan beredarnya isu tersebut.

"Masyarakat agar tetap tenang, jangan panik. Kita akan telusuri siapa pembuat berita Hoax tersebut", ucap Kapolsek. [top/ito]

Tag : dokter, hiv, aids, hoax



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat