Tangis Haru Warnai Serah Terima Bayi ke UPT PPSAB Dinsos Provinsi
blokbojonegoro.com | Friday, 10 August 2018 19:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Tangis haru mewarnai serah terima bayi terlantar ke UPT PPSAB Dinsos Provinsi, Jumat (10/8/2018), terutama bagi keluarga yang selama ini telah mengasuhnya. Tampak beberapa kali tetes air mata keluar dari keluaga yang selama ini merawatnya. Hal itu lantaran bayi yang ditemukan di sebuah warung di Desa Banjarsari tersebut menjadi tanggung jawab negara.
"Memang berat bagi keluarga, melepas bayi yang selama ini mereka rawat," ucap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro, Helmy Elisabeth.
Lanjut Helmy, selama ini bayi itu diasuh atau dirawat oleh Dwi Nurul salah satu warga desa setempat, bahkan bayi itu hendak diadopsinya. Akan tetapi, karena ada peraturam sebelum adopsi anak, orang tua asuh harus memenuhi persyaratan.
"Ya bagaimana lagi karena aturan itu. Untuk sementara, bayi itu dititipkan ke Penitipan UPT PPSAB Dinsos Provinsi," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.
Di sisi lain, keluarga Dwi Nurul tidak tahu apa masih bisa mengadopsi bayi yang selama ini dirawatnya. Pasalnya banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
"Nggak tau lagi, masih bisa adopsi bayi itu atau tidak," keluh Dwi sembari mengusap air mata yang jatuh di pipi.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi yang telantar itu kini diserahkan ke UPT PPSAB Dinsos Provinsi, karena ada aturan bayi terlantar perawatannya ditanggung oleh negara. Apabila ada pihak yang ingin merawat atau mengadopsinya harus memenuhi beberapa persyaratan dan memakan waktu yang panjang. Terlebih lagi, ada syarat orang tua asuh adalah pasangan yang sudah menikah 5 tahun dan belum dikaruniai anak. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini