Hari Raya Idul Adha
BPBD Imbau Hati-Hati Cuci Jeroan Kurban di Bengawan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 August 2018 06:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengimbau agar masyarakat di bantaran Bengawan Solo lebih hati-hati saat akan membersihkan jeroan hewan kurban. Harapannya tidak terjadi insiden seperti tahun lalu, ada anak tenggelam.
"Kami merespon harapan Tim Marcapada agar lebih memperhatikan warga yang biasanya mencuci jeroan di bengawan," kata Pelaksana Tugas BPBD Bojonegoro, Nadief Ulfia.
Kepada blokBojonegoro.com, perempuan berkacamata ini mengharapkan imbauan ini bisa mendapat perhatian masyarakat. Khususnya orang agar lebih memperhatikan putra-putrinya saat berada di bengawan.
"Apalagi kemarin ada anak yang tenggelam dan belum ditemukan," tandasnya.
Untuk diketahui, saat perayaan Idul Adha tahun lalu seorang santri tewas tenggelam. Peristiwa nahas itu terjadi waktu korban, Khoirur Rozak (17) menucuci jeroan daging kurbang di Sungai Bengawan Solo (1/9/2017).
Santri Abu Dzarin asal Desa Bangilan, Kecamatan Kapas itu hanyut terbawa arus saat mencuci jerohan hewan kurban. Korban berusaha menyelamatkan dua temannya yang terpeleset tapi apes dia malah yang tenggelam dan meninggal.[oel/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini